Lihat ke Halaman Asli

Cokie Sutrisno

Pewarta blogging

Tanamkan Disiplin, Prajurit Subhrasta Cukur Rambut Anak-anak Perbatasan

Diperbarui: 13 Februari 2019   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto : letda Tugiyo

Atambua,  Satuan tugas pengamanan perbatasan dari batalion raider 408 subhrasta terjun langsung ambil bagian dalam pembentukan karakter anak bangsa yang berada di tapal batas antara republik Indonesai dengan negara Timor Leste.Anggota pos salore yang menjaga perbatasan RI-RDTL ini mencukur rambut siswa yang berambut panjang bersemir dan tidak rapi.

Kegiatan pencukuran dilaksanakan oleh prajurit dua bagianto di pos satgas salore setelah kegiatan belajar mengajar usai.Menurut Danpos salore letnan dua infanteri Tugiyo kegiatan mencukur rambut sebagai upaya untuk menanamkan jiwa kedisiplinan sejak dini kepada anak anak sekolah dasar mulai dari hal terkecil, dikatakan oleh danpos setelah potongan rambut maka selanjutnya cara berpakaian yang rapi serta sikap juga akan diajarkan. Diharapkan nantinya anak anak akan terbiasa hidup disiplin baik di sekolah maupun dalam kehidupan di rumah dan bermasyarakat.

img-20190213-wa0052-5c642641c112fe45cd388b74.jpg

Keterlibatan satgas dalam andil menanamkan kedisiplinan mendapat apresiasi yang besar dari guru maupun wali murid karena mereka optimis anak anak mereka akan semakin rajin dan giat belajar. 

Jeremias Mauk atau biasa dipanggil Heri salah satu wali murid berharap jika sebelomnya kadang anak malas belajar dan bolos sekolah setelah ini tidak ada lagi, yang ada anak anak mereka rajin sekolah  dan giat belajar pungkas Heri.(*)

sumber : letda Tugiyo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline