Lihat ke Halaman Asli

Hemat Energi, Hemat Semuanya

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Lagi mikir gimana caranya membuat perekonomian yang peduli pada lingkungan, tapi kemudian tersadar, tampaknya apa yang saya lakukan itu terlalu tinggi. Mau menyelamatkan lingkungan, ya tidak perlu muluk-muluk. Misalnya ingin menghemat cadangan minyak bumi Indonesia, menghemat APBN yang digunakan untuk membeli subsidi, tidak perlu repot-repot, matikanlah peralatan listrik yang tidak dipakai di rumah, di kantor, atau dimanapun. Tidak cuma negara yang diuntungkan dengan menurunnya subsidi energi, tetapi juga kita sendiri selaku pihak yang membayar tagihan listrik PLN. Selain dari segi ekonomi, menurunnya penggunaan listrik juga berarti menurunnya polusi yang ditimbulkan. Dengan berkurangnya penggunaan listrik, load pekerjaan pembangkit listrik punya PLN  juga akan berkurang yang dengan demikian akan berkurang juga kemungkinan kerusakan pembangkit listrik dan kemungkinan pemadaman bergilir. Itu multiplier effect dari sebuah langkah yang sederhana.

Contoh lain langkah sederhana yang membawa manfaat besar adalah mematikan lampu kamar saat kita tidur. Selain menghemat penggunaan listrik (yang akan mempunya multiplier effect sama seperti contoh sebelumnya), lampu yang dimatikan saat tidur akan membawa manfaat besar bagi kesehatan tubuh kita. Menurut artikel disini , Charles Czeisler, Ph.D, profesor di Harvard Medical School, mengatakan bahwa penggunaan lampu saat tidur akan mengganggu pola tidur alami, atau ritme sirkadian (circadian rythm), dan menyebabkan orang mengonsumsi kafein agar tetap bangun hingga larut malam. Dengan menjaga kesehatan, akan mengurangi kemungkinan kita terkena penyakit, dengan berkurangnya kemungkinan terkena penyakit, berkurang pula kemungkinan kita mengeluarkan uang untuk pergi ke rumah sakit kan? Bagi yang beragama Islam, dalam sebuah hadits Rasulullah berpesan: "Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur di malam hari, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman." (HR. al-Bukhari) . Jadi, mari kita matikan lampu sebelum tidur agar hemat energi, kesehatan tetap terjaga, dan mendapat pahala. :)

Selain mematikan lampu saat tidur, Rasulullah juga menganjurkan agar menghemat penggunaan air saat berwudlu dan juga saat mandi. Mari kita menjaga ketersediaan air di masa depan .

Bagi mereka yang bekerja dan tempat kerjanya dapat dijangkau dengan kereta, berangkat kerja dengan menggunakan kereta juga akan mengurangi penggunaan BBM. Yah, meskipun berangkat kerja menggunakan KRL sungguh melelahkan karena berdesak-desakan, jika relnya tidak kebanjiran, tidak ada gangguan sinyal, dan tidak delay karena menunggu kereta dari luar kota, naik KRL sungguh sangat menyenangkan. Hanya dengan Rp 3000, saya yang berangkat dari stasiun Kranji akan sampai di stasiun Juanda atau stasiun Senen dalam waktu 30 menit. Setelah itu dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 15 menit. Menghemat uang dan menyehatkan badan kan? (Kecuali berdesak-desakan di dalam kereta menyebabkan tulang Anda patah)

Nah, selain contoh yang saya berikan, masih banyak yang hal-hal kecil di sekitar kita yang berdampak besar terhadap lingkungan jika kita lakukan bersama-sama dan terus menerus. Yuk kita melestarikan lingkungan.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline