Lihat ke Halaman Asli

Yudha Adi Putra

Penulis Tidak Pernah Mati

Belajar dari Klithih: Cegah Kerugian dengan Asuransi Kendaraan

Diperbarui: 10 Juni 2022   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Belajar dari Klithih : Cegah Kerugian dengan Asuransi Kendaraan

Untuk Jossephine Daniella Iki

Ketika berbicara mengenai kendaraan, saya tertarik untuk melihatnya dalam bagaimana dinamika kehidupan di masa saat ini. Ada apa yang terjadi ? Mobilitas tinggi menjadi kekhasan kehidupan saat ini dengan dukungan kendaraan. Fenomena keberagaman perjalanan serta mobilitas itu juga berkaitan dengan bagaimana kita bertindak, bersikap, serta menunjukkan keberadaan diri. 

Misalnya, ada kepentingan kegiatan kuliah sampai malam hari di kampus, kemudian membuat kita harus pulang larut malam. Pulang malam memiliki risiko tersendiri dalam pemakaian kendaraan. Hal ini karena banyak pencurian dan begal terjadi di malam hari. Tetapi, banyak tempat yang harus dikunjungi serta perjalanan yang ditempuh. Belum lagi ketika ada keperluan lain yang harus dikerjakan. 

Semua seolah sibuk dan jalan menjadi ramai dengan kendaraan. Ada banyak perjalanan dengan kepentingan masing-masing. Menjadi menarik untuk melihat, bagaimana perhatian kita pada sarana pendukung mobilitas kita. Dalam hal ini kendaraan yang digunakan untuk pergi ke berbagai tempat. 

Ketika dalam perjalanan malam, ada berbagai risiko yang mungkin dapat dijumpai. Risiko perjalanan itu tentunya memerlukan sesuatu yang dapat dipegang dan dijadikan rasa nyaman. Hadirnya asuransi kendaraan menurut saya menjadi respon yang baik ketika diperhadapkan dengan pemakaian kendaraan dengan mobilitas yang tinggi.

Kadang, terlalu sibuk dengan kegiatan dan mobilitas yang tinggi membuat kita menjadi lupa untuk memberikan asuransi terhadap kendaraan. Saat ini, terdapat MPM Insurance yang dapat menolong dalam memberikan asuransi. Menarik untuk belajar dari fenomena klithih atau begal kendaraan bermotor. 

Fenomena kendaraan bermotor yang dibegal atau terkena kejahatan klithih dapat dijumpai dalam media. Kejahatan klithih biasanya merusak kendaraan yang dipakai oleh korban. Keberadaan kendaraan bisa saja dirusak dengan dilempari batu. Dalam kasus tertentu, ada kendaraan yang dicuri ketika berhenti di ATM. Korban dalam kejahatan klithih menjadi pembelajaran untuk mengasuransikan kendaraan yang digunakan. 

Kita tidak pernah mengerti dalam perjalanan malam atau ketika melakukan mobilitas tinggi akan terjadi apa dengan kendaraan yang digunakan. Misalnya, ketika memakai motor. Penggunaan motor menjadi rawan terkena kasus kehilangan atau rusak karena berbagai kejahatan.

 Untuk itu, mempersiapkan dengan asuransi untuk motor dengan all risk menjadi perlu. Mobilitas dengan kendaraan yang tinggi perlu didukung dengan asuransi yang memadai. Asuransi itu akan menolong dalam setiap risiko yang dihadapi. 

Pengembangan asuransi kendaraan yang dilakukan dapat memperhatikan konteks lokal. Misalnya, daerah rawan klithih dan dengan risiko kehilangan yang tinggi. Itu perlu direspon dengan pengenalan yang baik. Perjalanan menggunakan kendaraan harus memiliki perhitungan dan perawatan. Usaha yang dilakukan itu akan menunjang setiap kegiatan. Penunjangan akan lebih menjadi pencegahan ketika dilakukan asuransi kendaraan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline