Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Jangan Mudah Melontarkan Rahasia kepada Musuh

Diperbarui: 25 April 2021   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngaji Kitab Bidayatul Hidayah (Dokpri)

Jika kamu benci kepada orang jangan diperbesar-besarkan, simpanlah rahasia teman anda, walaupun dengan istrinya, termasuk rahasia pribadi jangan diceritakan sama istri, misalkan rahasiane keluargane diceritakan kepada istrinnya. Lebih baik disimpan dengan baik. 

Demikian disampaikan oleh KH. Subhan Makmun pada pengajian Kitab Bidayatul Hidayah di Halaman Ponpes Assalafiyah Luwungragi Brebes, Minggu (25/04/2021).

Perbedaan umat menurut kyai subhan adalah hikmah, harus saling menghargai, jangan menyalahkan pendapat ulama ini benar dan ini salah, apalagi lagi membahas fiqih fi hada zaman. Jangan di dekati jika mengundang khilafiyah, yang kecil jangan dibesar-besarkan. Jangan memperuncing masalah gara-gara pendapat yang berbeda. 

Dan janganlah engkau bercampur dengan ulama ahli fiqih pada zaman ini apalagi mereka yang banyak sibuk masalah kilafiyah atau perdebatan (ilmu masail al khilafiyah) maka jauhilah mereka karena mereka senanyiasa menantikan kebiasaanmu dengan sebab sifat hsad yang ada dihati mereka. 

Ilmu itu harus dikuasai, jangan disimpan. Tiada guna ilmu tinggi, jika tidak diamalkan, tiada guna bicara manis, jika hanya dibibir saja. Manusia itu dihargai bukan dari apa yang dia miliki, tapi apa yang diberikan. 

Hindari ahli fiqih yang memudah-mudahkan fatwa khilafiyah dengan mudah, apalagi yang punya hasud, makanya jika ada berita jangan dipercaya dulu, tapi harus di klarifikasi dulu, tapi jika ditelan mentah-mentah bisa jadi masalah nantinya. 

Jangan ngobrol atau bisik-bisakan hanya dua orang, jika di ruangan tersebut banyak orang, bisa menyinggung perasaan orang lain. Menjadi penyakit jika seorang alim lalu mencari kesalahan orang lain, mereka yang menghitung-hitung kesalahan orang, disaat marah diungkap-ungkap kesalahannya, ini harus dihindari dan jangan dekati mereka karena suka menghitung kejelekan orang. 

Jangan sekali-kali kesalahan jelek orang lain di ungkap, lebih baik jadilah orang yang selalu menutup rahasia orang lain, kesalahan besar atau kecil dari temanmu jangan diumbar, lebih baik tutupilah kesalahan orang lain, termasuk hanya model pura-pura dalam menutupinya. 

" Hasud itu ngarep-ngarep ilange nikmate wong liya, yen mengharap apike uwonge ora hasud, tapi yen mengharap ilange uwonge maka itu golongan hasud," terang kyai subhan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline