Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Tak Kira Mau Ngopi Rame-Rame

Diperbarui: 1 April 2020   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pagi-pagi sang master Aziz Aminudin sudah mulai merekap laporan akhir bulan Maret bagi Kompasianer Brebes Community, dan sudah menyiapkan pernak-pernik kolom lap harian di awal april 2020, sebuah langkah yang cepat dan tanggap dalam memaknai tugas. Luar biasa dengan semangat dan pengabdiannya.

Selamat sahabat tugas saudara sangatlah berat, dan harus berbagi waktu dan tenaga, walau tidak dibayar, namun ini adalah beban yang jangan sampai menjadi beban. Anggap saja ini adalah sebuah langkah ibadah amaliyah yang kelak menjadi catatan terbaik untuk saudara. 

Ora Jaman Ngopi Rame-rame 

Jare mas aziz, ngopi di Cafe Njajan sudah off, jadi ngirit, apalagi jika rapatnya pakai aplikasi zoom lagi, nambah ngirit, sudah buat coffe sendiri, mau kopi tanpa gula ya monggo, mau ada gula batu ya monggo, wong ngopi buat sendiri, diminum sendiri, ga usah bayar, yang penting Produktifitas tetap terjaga. 

Pahamnya saya, saat baca judul tulisan mas aziz 1 April 2020 adalah kapan kita ada jadwal ngopi rame-rame, seperti sebelum ada virus corona. Bisa melakukan diskusi beberapa jam, walau telpon mendadak pun, langsung bisa merapat, dan anehnya bisa diskusi luget kaya Teh POCI wasgitel.

Bahasan kadang tidak formal, apapun bisa dibahas, terkadang ditanya apakah bawa pulpen, dijawab tidak ada pulpen, tidak ada kertas, hanya bawa tas besar tapi isinya laptop, bahkan ada senjata saktinya yaitu kabel rol listrik, kalau panjang 1 meter mah biasa, ini panjangnya bisa 3 meter, keren kan... bisa untuk modal naruh kabel handphone, dan kabel power laptop untuk 4 laptop.

"Tanpa rol listrik sakti ini, pergerakan menulis kompasiana tidak maksimal kawan, nih Kabel rolnya, kita bisa berkarya lewat colokan ini," sambil tersenyum simpul. 

Reward KBC Brebes

Kombes juga buat ide kreatifitas baru, walaupun ga punya duit banyak, anggota juga sukarela menulis, tidak dipaksa hanya didorong lewat kata-kata, namun semakin ganti bulan bertambahlah anggotanya, dari tingkatan pelajar, Mahasiswa, Paska Sarjana, ASN, Dosen, Aktivitis LSM, Aktivitis Media Jurnalis Warga, Ibu rumah tangga, Perawat, Santri, pegiat literasi dan ragam latar belakang pekerjaan yang dimiliki kompasianer Brebes ini.

Bulan Maret sudah bisa mengirimkan pulsa kepada para pemenang Reward KBC, walaupun sedikit tapi jangan dimaknai nilai rupiahnya, yang jelas admin Kombes harus mencari donatur yang sifatnya tidak mengikat untuk merangsang anggota semakin produktif dan bikin tersenyum saat mendapatkan KBC-Reward. 

KBC-Reward di bulan April ternyata oleh admin diputuskan ada, sudah ada anggarannya, dan diprediksikan nilai yang akan diterima meningkat, wah keren nih para admin dalam menggali dana swadaya, " sedekah menulis untuk para penulis" sudah mulai di sambut baik oleh para agniya bahwa mereka ternyata hadir untuk membantu daerah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline