Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

5 Butir Kurma Menu Buka Puasa Keluarga

Diperbarui: 23 Mei 2018   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menu Buka Puasa /Doc makassar.tribunnews.com

Puji syukur kehadirat Allah SWT, penulis masih diberikan nikmat untuk menulis dan mengekspresikan beberapa ilmu yang ada di dalam pikiran ini, dengan tujuan saling berbagi ilmu dan informasi. 

Berkah ramadhan tahun ini, penulis mendapatkan paket kurma 1 kilo dari pemilik biro umroh mozaik cirebon. Disamping Sahabat Abud ini selalu rutin memberangkatkan jamaahnya ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah umroh dan haji plus, juga salah satu agen besar yang memasok kurma ke beberapa pedagang kurma di Brebes-Tegal-Pemalang hingga Pekalongan. 

Kurma ini sengaja digunakan untuk menu pembuka puasa ramadhan bersama keluarga, saat adzan lalu menu pertama adalah menikmati 5 butir kurma, istri dan anak juga ikut merasakannya. Awalnya anak laki-laki kurang menyukai kurma, namun setelah dicoba sedikit demi sedikit akhirnya mau dengan kurma. 

Untuk masak menu buka puasa biasanya dilakukan setelah jam 14.00 WIB, waktu memasak 1 jam sudah cukup, karena ada 2 kompor gas yang disediakan, semuanya dinyalakan, masak nasi, masak sayuran dan masak lauk pauk seperti ikan, cumi atau kadang juga telur dadar atau telur ceplok dan ragam menu dari bahan baku telur ayam. 

Yang menjadi wajib ada adalah sayuran, bisa sop bumbu ayam, sayur asem atau kadang juga tumis kangkung dan tumis dari daun sesim. Karena anakku ada yang tidak suka sayuran, tapi suka kuah sayurannya sehingga harus dilatih agar menyukai semua sayuran walaupun cuma kuahnya saja. 

Untuk buah kadang jeruk, pisang ataupun buah lainnya, sebagai menu gizi seimbang. Untuk air minum yang disiapkan adalah air putih, teh manis dan jeruk anget. Semuanya disediakan dan boleh menikmati sesuai dengan seleranya. 

Setelah bada ashar semua punya aktivitas masing-masing, terkadang bersama-sama mengikuti pengajian kitab irsyadul ibad yang dibacakan oleh KH. Subhan Makmun dengan catatan madrasah anak libur,, kalau masuk maka anak sekolah alquran dan istri ikut pengajian alquran dengan jamaah tadarus alquran yang dibacakan olehUsyad Zaenal Muttaqin Al Khafidz di masjid agung Brebes. 

Selama puasa ini, tidak semua anak ikut merasakan buka bersama karena mengikuti kilatan kitab di pondok pesantren yang satu di Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi dan satunya di Pondok Pesantren Azzahra Babakan Ciwaringin. Mereka akan kumpul bersama saat 7 hari sebelum lebaran. 

Bekal ilmu selama masih muda penting, sehingga dimanfaatkan selama ramadhan ini untuk mencari ilmu di pondok pesantren dan majlis ilmi yang ada di kota kelahiran penulis dan juga di pondok pesantren yang membuka kilatan ramadhan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline