Artikel ini disusun berdasarkan berbagai sumber resmi dan dapat diverifikasi, mulai dari kebijakan ekspor teknologi yang dikeluarkan oleh otoritas AS, Jepang, dan laporan Reuters tentang pembatasan GPU, hingga dokumen pemerintah Tiongkok mengenai program (Xinchuang), catatan rilis Kylin OS V11, serta white paper teknis dari produsen chip seperti Baidu Kunlun dan Loongson; selain itu, integrasi perangkat lunak dijelaskan melalui panduan resmi ZWSoft dan laporan kompatibilitas Kingsoft, sementara aspek keamanan merujuk pada standar kriptografi OSCCA, dan data pasar berasal dari laporan IDC China serta analisis CAICT mengenai prospek Digital Silk Road di ASEAN, sehingga seluruh informasi dalam tulisan ini dapat ditelusuri kembali ke referensi primer yang kredibel.
Perang teknologi antara Cina dan Barat makin memanas sejak 2022, ketika Amerika Serikat membatasi ekspor chip canggih ke perusahaan semikonduktor Cina, diikuti Jepang dan Belanda yang melarang penjualan mesin litografi penting pada 2023, lalu diperketat lagi pada 2024 dengan pembatasan GPU AI seperti NVIDIA A100/H100 sehingga mendorong lonjakan permintaan chip buatan dalam negeri seperti Hygon dan Loongson; dalam konteks ini, pemerintah Cina meluncurkan kebijakan "" (Xnchung atau IT Trustworthy Innovation) yang menargetkan setengah dari komputer kantor pemerintah beralih ke perangkat berbasis teknologi domestik---CPU lokal, sistem operasi lokal, dan middleware lokal---pada 2027, dengan Kylin OS ditetapkan sebagai sistem operasi standar utama untuk mendukung kemandirian digital nasional.
Kylin OS V11 dibangun di atas kernel Linux 5.15 LTS dengan tambahan patch real-time, mendukung berbagai arsitektur prosesor buatan Cina seperti Phytium, Kunpeng, Hygon, Loongson, dan Sunway, serta menyediakan mode dual-kernel hot-standby untuk menjaga keandalan sistem penting seperti perbankan dan jaringan listrik; sistem ini juga mengintegrasikan kecerdasan buatan langsung di perangkat, misalnya Kylin-AI Engine yang menggunakan chip Kunlun-Xin untuk mempercepat proses AI, Kylin Copilot dengan model bahasa besar yang mampu membantu penulisan kode, meringkas dokumen, dan menerjemahkan secara offline, serta Kylin-Edge AI-SDK yang memberi dukungan percepatan pada aplikasi desain teknis; selain itu, Kylin V11 dioptimalkan untuk kompatibilitas penuh dengan semikonduktor domestik melalui HAL generasi ketiga yang mengurangi latensi, Dynamic Binary Translation yang memungkinkan aplikasi lama berbasis x86 tetap berjalan dengan overhead lebih rendah, serta model driver terpadu yang mendukung pembaruan tanpa perlu reboot sambil memenuhi standar keamanan enkripsi nasional.
Ekosistem Kylin OS V11 dibangun melalui rantai pasok nasional yang saling terhubung, dimulai dari produsen CPU domestik seperti Hygon, Loongson, Phytium, dan Zhaoxin, lalu diintegrasikan oleh Kylin Software sebagai sistem operasi inti, didukung middleware seperti Dameng DB dan Baolande, hingga ke aplikasi lokal seperti Kingsoft Office dan ZWSoft CAD yang sudah kompatibel lebih dari 95% dengan fitur penting Microsoft Office dan AutoCAD; ekosistem ini kemudian diperkuat oleh vendor perangkat keras seperti China Greatwall, Unicompute, dan Sugon yang menjadi jalur distribusi utama untuk komputer pemerintah dan pusat data, dengan insentif harga khusus, sementara akses Hygon dan Loongson ke micro-code CPU memungkinkan optimalisasi kernel sejak tahap awal sehingga seluruh sistem lebih stabil, efisien, dan siap bersaing dengan solusi teknologi asing.
Kylin OS V11 berperan penting dalam mendorong kemandirian teknologi Tiongkok, terlihat dari rencana peningkatan penggunaan CPU dan sistem operasi buatan dalam negeri di instansi pemerintah pusat dari sekitar 28% CPU dan 22% OS pada 2024 menjadi 70% dan 80% pada 2027, dengan Kylin diprediksi menguasai lebih dari setengah pasar OS domestik pada 2026; selain itu, aspek keamanan sibernya diperkuat melalui fitur Trusted Boot dengan standar enkripsi nasional, sistem Mandatory Access Control berbasis model keamanan Cina, kerangka kerja zero-trust untuk memverifikasi setiap akses, serta mekanisme audit forensik berbasis eBPF yang sesuai standar resmi, sehingga sistem ini bukan hanya mendukung kedaulatan digital tetapi juga meningkatkan perlindungan data strategis negara.
Eksekutif Kylin Software meluncurkan sistem operasi terbaru di Konferensi Industri Sistem Operasi Tiongkok, Selasa di Beijing. (Sumber: Handout)
Dibandingkan dengan sistem operasi global, Kylin OS V11 memiliki keunggulan di beberapa bidang, seperti mendukung beragam arsitektur CPU buatan dalam negeri, performa komputasi yang kompetitif (contoh Loongson 3A6000 lebih cepat dari Ubuntu yang dijalankan lewat emulasi), latensi real-time yang lebih rendah dari Windows dan macOS, serta keamanan kripto yang sudah sesuai standar nasional Tiongkok, sesuatu yang tidak dimiliki OS Barat; dari sisi aplikasi, Kylin menawarkan ZWCAD dengan kompatibilitas tinggi terhadap AutoCAD, meski masih kalah lengkap dibanding versi resmi di Windows, sementara siklus patch keamanannya cukup cepat, hanya dua minggu, lebih teratur dari macOS yang tidak terbuka; meskipun demikian, kelemahan besar Kylin tetap ada, yaitu ekosistem game, aplikasi kreatif seperti Adobe, dan dukungan perangkat konsumen seperti printer rumahan yang masih terbatas.
Antara 2025 hingga 2030, Kylin OS diproyeksikan berkembang pesat: pada 2025--2026 akan hadir versi V11 SP1 dengan dukungan GPU lokal generasi baru dan mulai dipakai di 12 provinsi untuk layanan e-government, lalu pada 2027--2028 pemerintah menargetkan seluruh sistem pemerintahan berbasis elektronik pindah ke server Kylin sekaligus meluncurkan Kylin V12 dengan arsitektur hybrid-microkernel untuk kebutuhan IoT industri; memasuki 2029--2030, Kylin berpotensi diekspor ke negara ASEAN seperti Laos dan Kamboja sebagai bagian dari program Belt & Road Digital dengan target menguasai 5% pasar server luar negeri, dan kesuksesannya akan diukur dari berkurangnya ketergantungan pada lisensi Windows di sektor publik, adopsi standar enkripsi nasional Cina di Asia Tenggara, serta pembentukan "Kylin Foundation" untuk mengelola pengembangan open-source di tingkat internasional.
Kylin OS V11 bukan sekadar pembaruan biasa, melainkan persimpangan penting antara teknologi, industri, dan geopolitik; dengan integrasi kecerdasan buatan langsung di perangkat, dukungan penuh terhadap chip buatan dalam negeri, serta ekosistem tertutup "", sistem ini diposisikan sebagai langkah kunci dalam strategi kedaulatan digital Tiongkok, dan dalam lima tahun ke depan kesuksesannya akan sangat ditentukan oleh kemampuan menjaga kecepatan pengembangan open-source, memperluas pemakaian di sektor non-pemerintah, serta meraih penerimaan di pasar regional yang dipenuhi persaingan teknologi semakin ketat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI