Culture Experience merupakan sebuah metode pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural. Metode ini dapat digunakan kedalam berbagai bentuk maupun jenis budaya dalam rangka untuk pelestarianya.
Jenis maupun bentuk budaya tersebut seperti tari-tarian, tradisi, ritual, prosesi dan lain sebagainya. Dalam bentuk tarian, penerapan metode ini adalah dengan cara mengajak masyarakat belajar
dan berlatih agar menguasai tarian tersebut. Dalam bentuk ritual maupun tradisi, penerapan metode ini adalah dengan cara mengajak masyarakat untuk mengikuti dan bila dimungkinkan diajak untuk dapat mengambil peran dalam sebuat ritual tradisi.
Apitan atau sedekah bumi atau merti bumi merupakan salah satu budaya dalam bentuk tradisi yang terdapat di desa Wisata Penadaran kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah. Tradisi ini telah menjadi rutinitas tahunan yang dilaksanakan oleh warga masyarakat desa ini, berusia ratusan tahun dan konon telah berlangsung dari semenjak awal terbentuknya pemerintahan desa.
Terdapat berbagai prosesi yang dilakukan dalam pelaksanaan tradisi apitan antara lain seperti prosesi slametan sekaligus membersihkan mata air di situs budaya Sendang Sumber, pementasan kesenian tari Tayub di situs Budaya Njembangan dan di kediaman kepala desa dan berbagai prosesi lainya.
Terdapat beragam nilai-nilai yang dapat digali dalam tradisi Apitan atau sedekah bumi ini. Penelitian Rizaldi dan Qodariyah (2021) menyimpulkan bahwa berbagai nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi seperti ini antara lain seperti nilai akidah, nilai sosial, nilai budaya dan nilai filosofis.
Nilai Aqidah yang diartikan sebagai nilai keyakinan kepada tuhan YME ditunjukkan dalam hal ketika pembacaan doa pada saat prosesi acara berlangsung yang meyakini dan percaya bahwa semua keberlimpahan rezeki terutama yang bgerasal dari hasil panen bumi semua atas pemberian dari Tuhan YME.
Nilai sosial yang diartikan sebagai sebuah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat tentang apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Dalam tradisi ini, nilai sosial ditunjukan dari interaksi yang terjadi antar warga masyarakat tanpa membedakan status sosial, agama, pendidikan semua berkumpul dan dengan khidmat mengikuti acara ini.
Nilai budaya yang diartikan sebagai nilai ciri khas yang ditonjolkan yang dalam hal ini di tunjukan dari keyakinan masyarakat untuk melaksanakan tradisi yang terdiri dari berbagai prosesi. Nilai filosofis yang diartikan sebagai sebuah konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan maka dalam hal ini ditujukan dari keyakinan akan cita cita yang di harapkan akan terwujud pasca pelaksanaan tradisi ini.
Metode Cultur Experience menjadi penting untuk dilakukan sebagai sebuah strategi dalam rangka pelestarian budaya dan berbagai nilai nilai yang terkandung di dalamnya. Dalam konteks kegiatan budaya Apitan di desa Wisata Penadaran , metode ini dilaksanakan dengan cara mengikutsertakan dan memberikan tanggungjawab kepada karang taruna desa sebagai representasi generasi muda yang ada di desa untuk menjadi panitia.