Lihat ke Halaman Asli

Anwar Effendi

Mencari ujung langit

Pusat Perbelanjaan Tutup, Warga Bandung Diminta Diam di Rumah

Diperbarui: 30 Maret 2020   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana di Bandung Indah Plaza sebelum menutup kunjungan konsumen.

Tidak hanya pedagang Pasar Baru saja yang yang menutup kiosnya. Tenant-tenant di sejumlah super market Kota Bandung juga sejak pekan kemarin tidak lagi melayani pembeli.

Memang masih ada sebagian yang buka, tapi itu sangat terbatas. Cuma yang menjual obat-obatan dan makanan. Praktis imbauan lock down dan social distancing membuat suasana super market jadi sepi.

Sementara penyemprotan cairan disinfektan kini mulai dilakukan di mana mana. Mulai dari fasilitas umum semacam taman, hingga ke permukiman penduduk. Bahkan pihak kepolisian dan TNI berperan aktif, selain mengingatkan agar warga diam di rumah, juga ikut melakukan penyemprotan disinfektan.

Sepanjang Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong) hingga Jalan Gator Subroto, cairan disinfektan disemprotkan bagaikan air hujan. Kedua jalan itu aspalnya hingga basah. Petugas melakukan penyemprotan dengan maksud menekan penyebaran virus corona.

Pengunjung ke Trans Studio Mall (TSM), yang merupakan kawasan wisata, super market dan hotel, praktis menurun drastis. Lahan parkir yang biasanya penuh sesak oleh kendaraan mobil dan motor, banyak yang lowong. Tidak ada kerumunan anak-anak muda, yang biasa nongkrong di sejumlah kafe kawasan tersebut.

Demikian juga dengan kondisi Bandung Electronic Center (BEC), tak seramai minggu-minggu sebelumnya. Setelah lock down diberlakukan, pusat jual beli barang elektronik itu sepi pengunjung.

Tenant di Festival City Link.

Sejumlah pemilik kios handphone di BEC meliburkan karyawannya. Tidak terlihat lagi antrean calon pembeli. Yang terlihat cuma lorong-lorong sepi. Kalaupun masih ada kios yang melakukan transaski jual beli, jumlahnya sangat sedikit.

"Kios handphone langganan saya sudah tutup. Tadinya saya mau membetulkan HP, karena ada sedikit masalah. Saya juga tadinya malas datang ke BEC, dengar informasi banyak yang tutup. Cuma untung-untungan saja datang dulu ke sini, eh ternyata benar tutup," kata Ferry, warga Cicaheum.

Susana sepi juga terpantau di Braga City Walk. Pusat perbelanjaan yang ada di jatung Kota Bandung juga melakukan kebijakan yang sama. Semua kegiatan jual beli dihentikan sementara semenjak tanggal 28 Maret hingga 10 April. Akibatnya, tidak terlihat mobil keluar masuk ke pusat perbelanjaan tersebut, yang biasanya sering membuat kemacetan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline