Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Hati-Hati Menulis Komentar di Kompasiana

Diperbarui: 14 Agustus 2021   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tangkapan layar, sumber kompasiana.com

"Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur UU ITE"

Asli ! Sumpeeeh ! Saya baru liat ada tulisan kecil di kolom komentar "Beri Komentar" di bawah artikel. Tulisan kecil itu bisa dilihat pada tangkapan layar artikel ini. 

"Eeh, beib...selama ini kamu kemana aja? Kok dari dulu ndak pernah liat gituan di sono?"

Itulah kecerobohan saya. Saking asiknya berasyik masyuk kalau berada dalam kolom komentar, tapi tidak melihat rambu-rambu di sekelilingnya. Padahal secara filosofis, untuk berasyik-masyuk yang aman, sebelum melakukannya harus memastikan sekelilingnya dalam kondisi aman dan terkendali.

Seorang maling jemuran saja kalau mau menjalankan pekerjaan di tkp akan melihat kiri kanan, atas bawah, dan segala penjuru angin demi keberlanjutan karirnya. Pengambilan jemuran harus secara cepat dan tepat. Tidak menyalahi aturan maling jemuran profesional,  misalnya ; disaat yang sama tidak sekalian jadi maling sandal, pot bunga, helm, ayam, dll--kecuali bila semua benda itu dalam bentuk/status jemuran. 

Lalu, si Maling Jemuran harus memastikan tidak ada orang lain di sekitarnya saat melakukan aksi. Harus memastikan akses kabur secara mudah. Harus memastikan pemilik jemuran bukan admin, atau sesama kompasianer,  dan lain sebagainya.  

Semua itu merupakan SOP-nya (Standar Operational Prosedur) maling jemuran yang juga berstatus Kompasianer.

Intinya bahwa di dalam SOP termuat prinsip-prinsip kemudahan dan kejelasan, efisien dan efektivitas, keselarasan, keterukuran, dinamis, berorientasi pada pengguna, kepatuhan dan kepastian aturan.

Dengan begitu, pekerjaaan si maling jemuran bisa aman dan lancar. Karirnya pun bisa berlanjut di tempat lain tanpa hambatan.

Kalau anda tidak percaya, cobalah mencuri jemuran di komplek permukiman sebelah tanpa menjalankan SOP. Saya yakin karir anda akan terhenti di tempat itu.  

Hal itu sungguh disayangkan. Padahal mengetahui dan menjalankan SOP itu bukan hal yang sulit. Hal terpenting adalah niat. Seperti kata pepatah bijak ; "Dimana ada Niat, di situ ada Nia". Ingat pesan para leluhur ; " Tak akan lari niat dikejar".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline