Lihat ke Halaman Asli

Strategi Jual Beli di Pasar Tradisional pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)

Diperbarui: 22 Agustus 2020   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : indonesia.co.id

Penulis        :Feby Harianti Br Ginting

Peminatan : Gizi Kesehatan Masyarakat

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

COVID-19 (Corona Virus Disease)-19 yang membuat resah masyarakat termasuk virus baru yang dianggap bisa menular lewat perantara buah-buahan, sayur mayur, dan segala sesuatu yang sering disentuh atau yang dijual di pasar tradisional.

Pasar tradisional merupakan tempat umum dimana diadakan akad berupa jual beli antara pedagang dan pembeli. Sejak lama pasar menjadi salah satu pusat aktivitas masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan ekonomi, sosial dan budaya. Dengan dibukanya pasar, perekonominan daerah diharapkan kembali meningkat. Namun saat ini tak heran bahwa pasar merupakan salah satu tempat yang sangat rentan membawa kita ke arah positif Covid-19 karena banyaknya virus dan kurangnya hygiene sanitasi di tempat tersebut.

Pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) saat ini, pembukaan pasar tentunya harus sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Selain itu, pengunjung, pedagang bahkan pengelola pasar tradisional juga harus mematuhi prokol kesehatan yang telah ditetapkan agar terhindar dari COVID-19. Maka dari itu perlu dibuat strategi jual-beli baru di pasar tradisional untuk mencegah penularan Covid-19 pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), antara lain:

1. Usahakan sebelum berkunjung kepasar tubuh dalam keadaan wangi dan bersih serta pakaian yang tertutup maksimal agar virus tidak mudah masuk kedalam tubuh.

2. Gunakan masker dan sarung tangan plastik agar tidak langsung bersentuhan dengan yang lain.

3. Jaga jarak dengan semua orang yang berada di pasar tradisional dan hindari menyentuh area wajah

4. Biarkan penjual memasukkan barang dagangan yang telah dibeli kedalam plastik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline