Lihat ke Halaman Asli

Susy Haryawan

TERVERIFIKASI

biasa saja htttps://susyharyawan.com

Profesor Felix “Tani” Ternyata Pendendam

Diperbarui: 13 Oktober 2016   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Profesor Felix  “Tani” Ternyata Pendendam

Pagi-pagi kaget ketika membuka K pada label terbaru, lagi-lagi nama saya nungul jadi judul artikel, wah melihat akun penulisnya jelas tahu, siapa dia. Beberapa hari terakhir saya dijadikan bulan-bulanan oleh Profesor Poltak. Menurut pengakuan beliau katanya pegal-pegal kalau tidak membully saya. Padahal baru asyik guyon di gocap bersama kloningan kucing pink kini biru, Mbah Hulk, Mas Aji, dan Mbak Mike soal macem-macem, juga Mas Gasa di surel.

Pas edisi saya masih culun di K, mau buat candaan yang bisa paling yang eksim apalagi sering membuat humor jatuh pada Poltak. Beberapa seri soal candaan itu muncul, kalau tidak salah kala itu skor 6-1 yang dimark-up jadi 6-4, ada bantuan dari Mas Sarwo Prasojo sebagai penghuni kanal humor almarhum di bawah kendali King of Humor Mas Jati dan Pak Puh Edi Sunarto. Padahal sudah dua tahun, eh baru kali ini dibalas.

Saya dijadikan guru dengan murid Profesor Peb dan Prof, Poltak, ini kan fitnah yang jauh lebih keji bisa dilaporkan mui, ini, eit jangan sensi dulu, Majelis Urusan bulI . Saya yang bukan siapa-siapa  dikatakan jadi guru bagi elit mereka. Hari beikutnya dijadikan bahan mimpi Profesor soal Kompasianival. Sungguh ini pelecehan.

Jika bukan pendendam tentunya masalah ini sudah selesai dua tahun lalu, eh ini baru sekarang baru dijawab, apa karena saya sekarang tenar? (sombong dhewek). Kali ini 6-6, impas, melihat katanya pegal-pegal bisa-bisa gak berujung.

Edisi serius. Tapi kata Bang Isson bisa becanda dan tertawa itu karena hati. Maka kalau jadi kuncen di K dengan Mas Jati-kucing Pink paling ngakak-ngakak, gak HL pun Mas Jati ini ngakak, ada jawara belum daftar pun ngakak. Ada kesamaan hati bisa saling goda dan colek dengan artikel ataupun bentuk lain. Lihat  lapak Mas Jati komeng bisa di atas seratus kurang connecting apa coba?

Profesor Poltak yang merasa tani padahal nginjak tanah saja sudah kram, sungguh pendendam yang perlu hati-hati kalau salah komeng nanti bisa dikirim sawah lho.

Bang Peb ini bukan edisi emak-emak lho ya, candaan Profesor harus dijawab, he...he...

Salam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline