Lihat ke Halaman Asli

Kasus Munir dan Kemanusiaan di Bumi Pertiwi

Diperbarui: 15 Mei 2019   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ilmiah tentang Kasus Munir dan Kemanusiaan di Bumi Pertiwi

Makalah ini sudah  disusun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak dan beberapa sumber sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Makalah ini berisi beberapa penjelasan mengenai kasus pelanggaran HAM khususnya kasus Munir. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan yang ditugaskan oleh Frater Antonius Bagas Prasetyo Adi Nugraha,SJ.

Terlepas dari segala hal tersebut, saya sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya saya dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang Kasus Munir dan Kemanusiaan di Bumi Pertiwi ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

15 tahun hampir berlalu, Kasus pembunuhan di udara belum diusut tuntas. Pembunuhan kejam akibat melawan kalangan atas. Niat belajar malah berujung nahas. Bergerak sebagai aktivis, yang gigih memperjuangkan keadilan meskipun situasi sedang panas. Kasus demi kasus diusut tuntas. Pahlawan bagi rakyat yang tertindas. Itulah Munir, seorang aktivis Kemanusiaan yang telah membantu banyak orang untuk memperjuangkan keadilan khususnya pelanggaran HAM. Namun sayang, dia diracun saat penerbangan ke Belanda. Kasus Pembunuhan Munir belum selesai hingga saat ini. Janji demi janji telah terucap, namun belum ada tindakan tegas dari pemerintah.

Rumusan Masalah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline