Lihat ke Halaman Asli

Pascalis PeWe

wirausaha sejak usia 37 th

Peluang Bisnis Saat Berdamai dengan Covid 19 (2)

Diperbarui: 26 Mei 2020   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sudah baca tentang peluang saat semua tiarap dihajar Covid 19 (1)? Peluang Bisnis pertama klo belum Baca disini! Nah kunci dari peluang itu adalah menangkap produsen yang bermunculan dengan sendirinya.

Nah saya akan memberitahu peluang ke 2 di masa pandemik dan #dirumahsaja saat ini.  Suatu hari time line facebook saya menampilkan sebuah status tentang penawaran spesial. 

Nah, uniknya ini bukan penawaran barang, jasa dan dagangan. Ini penawaran untuk menjadi reseller. Dalam waktu tak sampai sehari sudah ada ratusan komentar balasan yang berisi penawaran produk dengan harga reseller.

Apa artinya ini? Ini berarti saat kita bingung mau jualan apa dan tak mampu menjadi produksi sebuah produk maka kita berkesempatan untuk mengisi bagian yang lain. Apa itu? Yaitu menjadi pemasar atau distribusi.

Peluang Sebagai Pemasar

Sebagai pemula bila kita ingin terjun di dunia bisnis dan tak tahu harus berjualan apa. Maka perlu kita ketahui bahwa ada tiga bagian sebuah bisnis. Produsen, distribusi, dan pemasar. Kita harus pilih salah satu apalagi yang tak punya kemampuan untuk memproduksi sesuatu.

Meskipun kamu punya produk, kita masih perlu distribusi untuk mengantarkan produk kita ke konsumen dan tentu saja pemasar yang menjualakannya. Masak kita pasarkan dan hantar sendiri barang kita ya capek, habis di waktu. 

Strategi "menangani semua sendiri" itu tak sepenuhnya salah namun juga jangan lama lama. Klo kita ingin berkembang dalam bisnis maka serahkan pemasaran pada orang lain klo tak bisa bayar mereka pakai reseller.

Nah tawaran unik yang muncul di timeline saya adalah penawaran menjadi reseller atau pemasar. Tawaran itupun disambut hangat oleh produsen produk tentu saja dengan harga khusus dan ketentuan khusus. 

Nah inilah peluang yang muncul tak sengaja. Bila kita bingung mau ngapain di rumah saja maka tawarkanlah diri kita sebagai pemasar. Modal kita adalah base community on our social media atau pertemanan sosial media kita.

Setiap produsen saat ini sedang membutuhkan pemasar untuk memberikan mereka orderan. Kasih contoh penjahit yang saya temui kemarin. Saya melihat dirinya bisa menghasilkan tas laundry dari perca batik. Nah ketika saya menawarkan diri untuk menjualkan maka tanpa basa basi langsung diterima dengan tangan terbuka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline