Entah bagaimana aku menjelaskannya
Ketika menerima getaran-getaran sinyalmu seketika aku tersenyum
Mencium harummu aku tergoda
Mendengar candamu aku bahagia
Bahkan, hanya melihat rumahmu hatiku meronta
Ingin rasanya ku menengok dari jendela
Melihat gurat wajahmu yang lugu, lucu, memesona
Bagaimana kau menemukanku?
Atau, bagaimana aku menemukanmu?
Sedang kita tak saling menyapa
Kau ada di puncak bukit hijau
Sedang aku berada diantara rimbunan bakau
Mengapa kita saling menerima cinta?
Kita pernah berandai, bahwa kau dan aku
Pernah menua bersama
Atau mungkin kau dan aku serupa
Hmm, mungkin beda, tapi sevibrasi
Bagaimana kita, atau aku menjelaskan ini?
Karena kini kau menjalani hidupmu dengan bahagia
Aku mendoakanmu lewat angin dan hujan
Semoga getarannya sampai, di setiap mimpi indah dalam tidurmu
Aku bahagia, bahwa Tuhan mempertemukan kita
Membimbing kita untuk saling mengisi
Kekosongan di hati, dengan gelombang sunyi
Yang kita pancarkan lewat harapan, keyakinan, dan kasih
Kepada ruang-ruang hampa yang bergetar, beresonansi, membunyikan gaung melodi asmara, bahagia, menentramkan
7 mei 2021