Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Harpani

Baca - Tulis - Gambar

Bahkan Pemula Pun Bisa Bermain SEO

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sedikit berbagi pengalaman tentang pengetahuan saya tentang SEO (Search Engine Optimization). Walau sejatinya saya bukan pakar SEO (jujur ini!), bukan pula pemain Internet Marketing, dedengkot adsense Publisher atau apalah namanya. Jadi, kalau semisal ada tips yang ternyata nggak jitu, yach namanya juga berdasar pengalaman. Bisa berbeda antara satu dengan yang lainnya. Jadi begini ceritanya. Beberapa waktu yang lalu ada komunitas online yang menggelar kontes blog semi SEO. Berhubung, namanya semi SEO, maka artikel blog yang akan dinilai dalam lomba tersebut hanyalah artikel yang telah didaftarkan ke panitia dan terindeks di halaman pencarian Google (50 besar). Nah, saya coba-coba ikutan. Berbekal pengetahuan alakadarnya dari googling, saya coba buat dan ikutsertakan. Namanya juga newbie alias pemula, saya menebak-nebak, apakah mungkin tulisan saya bisa masuk ke 50 besar.. Dan alhamdulillah, ternyata keesokan harinya (lebih tepat disebut dua hari), tulisan saya terindeks juga oleh Google. Yang bikin saya tercengang, tembus di halaman 1, urutan ke-3. Wuih saya girangnya luar biasa. Okelah, itu cerita tentang pengalaman pertama saya ikut lomba semi-SEO. Sebenarnya teman-temanpun bisa mencari tutorial yang mengulas tentang SEO. Tapi, apa yang saya tulis ini berdasar pengalaman dan sebagian besar juga mengikuti panduan-panduan tersebut. Sebagai permulaan, perlu ditekankan bahwa, tak ada satu pakar SEO pun yang memahami secara pasti algortima mesin pencarian Google. Yang ada hanyalah perkiraan, meraba-raba. Semuanya trial and error. Nah, secarik demi secarik kesimpulan tersebut dikumpulkan, lahirlah ilmu SEO. Pada prinsipnya, setiap orang termasuk pemula sekalipun bisa bermain SEO ini. Asal mengerti caranya dan mengerti seperti apa artikel yang dibutuhkan oleh Google. 1. Panjang tulisan, usahakan minimal 400 kata. Ada juga yang bilang antara 400 - 500 kata, ini minimal ya. Semakin panjang dan semakin orisinil tulisan, akan lebih disukai oleh Google. Yang dimaksud orisinil di sini, adalah bukan hasil copy+paste alias plagiat. 2. Berdayakan kata kunci (keyword) yang kita inginkan terindeks di Google. Semakin banyak semakin bagus. Namun tetap ada batas optimalnya. Berikut panduannya : - Judul usahakan tetap mengandung kata kunci. Seperti pada blog saya tadi : [caption id="attachment_154095" align="aligncenter" width="739" caption="Judul blog harus mengandung kata kunci"][/caption] - Tempatkan keyword sasaran kita di awal paragraf 1. Ya benar! Di awal paragraf 1, kalimat pertama. Berkreasilah agar, penempatan keyword ini terasa alami, atau bisa juga bergaya surat kabar. Misal :

[Keyword Anda ] -- Berbicara mengenai hal tersebut, sudah sepatutnya...

- Usahakan setiap paragraf mengandung keyword. Tak harus selalu berada di kalimat awal. Pokoknya harus ada keyword-nya. - Dari keseluruhan keyword yang ada di dalam artikel kita, gunakan paling tidak dua keyword yang sudah diberi aksen tebal (bold), atau miring (italic) atau garis bawah (underline). Atau mainkan pewarnaan, beri merah, biru atau hijau. yang penting masih nyaman di mata. Tujuannya, untuk memberi tahu crawler Google bahwa kata-kata tersebut penting adanya. - Pastikan artikel kita nanti ditutup oleh kalimat yang juga mengandung keyword. Maksudnya, jangan sampai setelah kita menulis artikel dan (merasa) telah menaruh keyword di kalimat terakhir, masih pula "kerajinan" menambah kata, misalnya : "Demikian tulisan saya..", "Terima kasih." Atau yang sejenis itu. 3. Berdayakan imageatau gambar yang kita pakai dengan keyword. Sekali lagi, misalkan tulisan kita hendak memasukkan file gambar yang berjudul "Tutorial1.jpg" maka kita bisa optimasikan menjadi gambar dengan judul "Keyword kita -- Tutorial1.jpg" - Ingat ya di bagian judul gambar, bukan di caption (Keterangan Gambar) 4. Buatlah internal link. [caption id="attachment_154192" align="aligncenter" width="658" caption="Usahakan alamat URL mengandung kata kunci"][/caption] Ini agak rumit dikit, buatlah tulisan sementara secukupnya (min 300 kata) terus publish. Pastikan alamat URL kita mengandung keyword yang kita inginkan. Setelah cukup puas, copy URL tulisan kita tadi dan masukkan sebagai link dari salah satu keyword kita tadi. Terserah keyword yang terletak di paragraf berapa. 5. Posting ke Social bookmark, sebanyak-banyak mungkin. Misal ke Facebook, Twitter, Digg, dan sebagainya. Atau bisa juga memanfaatkan jasa semacam Social Media Auto-Submission. Kalau saya, numpang gratisan ke onlywire. Versi gratisannya menyediakan layanan tempel URL ke 57 social media. Lumayan kan? Kalo yang versi berbayar bisa dapet paling nggak 300 social media. 6. Jangan lupakan Silaturahim. Tetap biasakan untuk berkunjung dan meninggalkan komentar positif (bukan spam) ke blog teman. Lebih bagus lagi meninggalkan komentar dan link ke blog yang sama dengan kita. Nah, demikianlah paling tidak enam langkah yang saya tahu dan saya ikuti, saat mengikuti lomba semi-SEO. Namun yang pasti, Google tetap sangat menghargai konten blog dan tulisan yang original dan mempunyai manfaat bagi orang lain.  Buat apa berada di posisi Google SERP, namun menuai gerutuan orang banyak karena mengganggu pencarian mereka sedangkan isi blog kita tidak relevan sama sekali dengan apa yang mereka cari. Semoga bermanfaat. Bagi para master ditunggu masukan dan koreksiannya.. Salam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline