Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Takariawan

TERVERIFIKASI

Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Kadang Doa Dikabulkan dengan Cara yang Tak Terduga

Diperbarui: 26 September 2022   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://theticamuslimah.wordpress.com/

Seorang profesional paruh baya bercerita kepada saya tentang fenomena kehidupan yang dilaluinya. Dengan posisi mapan secara finansial, ia merasa sudah memiliki semua kelengkapan hidup. Ada keluarga, punya dua rumah, mobil, motor, dan tabungan.

Saat menunaikan haji, di Padang Arafah ia mengaku bingung akan berdoa apa lagi. Karena semua kebutuhan dunia sudah ia miliki. Maka ia merasa tinggal menjaga kedekatan dengan Allah saja, tak ada lagi urusan duniawi.

Doa yang dilantunkan saat hari Arafah adalah, "Ya Allah, jika semua yang aku miliki meninggalkan aku, maka aku tidak peduli. Asalkan Engkau tidak meninggalkan aku". Ia ingin selalu dekat dengan Allah dan banyak beribadah.

Beberapa saat setelah pulang haji, berbagai peristiwa menimpanya. Sebuah fitnah ia terima di instansi tempat kerja, yang membuatnya dipecat dengan tidak hormat. Ia sangat yakin tidak bersalah dalam kasus yang dituduhkan kepadanya. Proses pengadilan memutuskan ia bersalah dan --bukan saja dipecat dengan tidak hormat, bahkan diputus hukuman penjara selama enam tahun.

Jabatannya hilang, gaji rutin hilang, status sebagai pegawai di instansi bergengsi hilang, kebebasan dirinya hilang, kehormatan diri dan nama baik pun hilang. Selama masa sulit, ia harus menjual rumah dan mobil. Lengkap sudah, semua yang dimiliki meninggalkannya --seperti yang pernah diucapkan dalam doa.

Ia tidak pernah membayangkan, bahwa doa yang ia panjatkan di Padang Arafah memberikan ujian dalam kehidupannya. Ia menyatakan tentang kehilangan, dan ia pun merasakan kehilangan. Ia mengaku menjadi lebih dekat dengan Allah dalam kondisi terpuruk. Namun, tentu ia juga tidak menghendaki semua yang dimiliki benar-benar meninggalkannya.

Pengabulan Doa yang Tak Terduga

Sebagian umat muslim kadang menjumpai fenomena terkabulkannya doa dengan cara yang tak diduga. Misalnya, ketika seorang lelaki yang sangat sibuk dalam kerja, ia berdoa, "Ya Allah berikanlah aku kesempatan untuk lebih banyak di rumah sehingga bisa sering bertemu keluarga", lalu ia terkena PHK. Maka ia punya kesempatan banyak waktu di rumah karena tidak punya pekerjaan.

Atau ketika seorang istri yang merasa kesepian karena terlalu sering ditinggal suami bekerja ke luar kota, ia berdoa, "Ya Allah berikan waktu yang panjang kepada suamiku untuk bisa berada di rumah". Ternyata suaminya dipecat dari perusahaan tempat bekerja dan tidak segera bisa mendapatkan pekerjaan lain, sehingga banyak di rumah sebagai pengangguran.

Kita segera diingatkan dengan sebuah kisah yang tertulis dalam kitab Al-Hikam karya Ibnu 'Athaillah As-Sakandari tentang fenomena pengabulan doa. Ada doa yang dikabulkan Allah, namun membuat menyesal hamba yang memunajatkan doa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline