Puisi | Aku Hanya Percaya pada Setitik Cahaya di Mata Ayah
Diperbarui: 4 September 2017 20:17
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
foto: kabulabdullah.blogspot.co.id
Setiap Ayah menatapku
Terasa silau
Kutanggapi
Dengan tunduk kepalaku
Setiap kali kumenunduk
Ayah menegakkan kembali kepalaku
Katanya ; buat apa kau menunduk
Lihat baik-baik di depan sana
Masih jauh dan masih lama
Ada banyak pemandangan yang harus kau lihat
Jika kau menunduk terus
Halaman Selanjutnya