Besok,
Tepat sepeninggalmu dariku.
Kala itu
Kita mewarnai kasih
Dengan pelukan
Kecupan
Dan mendoakan
Pagi, malam, siang pun
Selalu tiba
Kita tak pernah berpisah
Oleh rindu yang berkata ;
Kamu mungkin ada di sana
Semoga bahagia
Tapi besok,
Aku akan menua oleh kamu
Yang telah mati
Telah kembali
Di pelukan Sang Maha Pencipta Pelangi