Berikut hasil balap IOMTT 2019 kelas superbike listrik :
Dua peserta gagal finish karena alasan teknis, Universitas Nottingham/Davey Todd dan R&DE / Race & Design Engineering/Alun Thomas. Sesuai prediksi, Mugen Shinden Hachi memang sulit dikalahkan. Mereka selalu menjadi juara ke-1 sejak lomba tahun 2014.
Lomba kali ini diliputi duka cita atas tewasnya pembalap team Universitas Nottingham/UoN, Daley Mathison, akibat kecelakaan waktu mengikuti lomba di kelas lain. UoN tetap mengikuti balapan dengan pembalap pengganti Davey Todd.
Kejadian serupa pernah terjadi di tahun 2013. Pembalap team Mirai, Yoshinari Matsushita, tewas karena kecelakaan waktu itu dan pembalap Ian Lougher langsung menggantikannya. Baik Todd dan Lougher adalah sahabat dari pembalap yang tewas dan rasa hormat/rasa setia kawan keduanya dilampiaskan dengan langsung menyanggupi untuk menjadi pembalap pengganti.
Davey Todd bahkan nyaris menjadi juara ke-3 sebelum retired. Sang juara. Michael Rutter menorehkan rekor kecepatan maksimal yang baru, 196.195 Km/jam. Rekor kecepatan tersebut sebenarnya tidak terpaut jauh dengan kecepatan puncak yang dicapai tahun lalu, 196.056 Km/jam :
Mountain course
Problem teknis yang dialami oleh Dave Todd menguntungkan Ian Lougher/Team Mirai. Superbike listrik buatan Jepang ini akhirnya naik ke posisi ke-3 dan Jepang sukses menguasai podium. Berikut foto peraih podium zero TT :
iomttzero-2019-ianlougher-5cfb27640d823042dc7cc55a.jpg
Xixixixixi....tampak fisik mereka adalah pembalap berumur. Michael Rutter berusia 47 Tahun, JohnMcGuiness berusia 47 tahun dan Michael Rutter berumur 55 tahun. Mereka memang pembalap berpengalaman spesialis road race dan disegani karena prestasinya.Cocok untuk balap IOMTT Zero yang memang hanya berlangsung dalam 1 lap saja dan superbike listrik kenyataanya berbobot lebih ringan dari superbike biasa. Tidak menguras daya tahan fisik tetapi butuh skill balap yg oke.
Sumber berita :