Upacara penghargaan Ballon d'Or 2025 telah berlangsung pada Senin, 22 September 2025, pukul 20.00 waktu setempat (Paris, Prancis) dan bertempat di Thtre du Chtelet di Paris.
Menguat desas-desus bahwa Lamine Yamal dicurangi di penghargaan Ballon d'Or 2025. Pernyataan itu menunjukkan bahwa striker muda Barcelona dan timnas Spanyol merasa dirampok atau menerima perlakuan tidak adil karena ia tidak memenangkan penghargaan tersebut.
Pernyataan itu terutama datang dari sumber-sumber yang dekat dengan Lamine Yamal, seperti ayahnya, dan para penggemar.
Mantan pemain Barcelona yang kini berseragam PSG, Ousmane Dembele memenangkan Ballon d'Or 2025, sementara Lamine Yamal berada di posisi kedua.
Reaksi Lamine Yamal sendiri saat pemberian penghargaan tidak menunjukkan kekecewaan. Di depan umum, Yamal menunjukkan sportivitas. Ia tersenyum, bertepuk tangan, dan bahkan memeluk Dembele di atas panggung.
Bahkan, Lamine Yamal juga mengucapkan selamat kepada Dembele melalui media sosial, sambil mengekspresikan kebahagiaannya karena memenangkan Kopa Trophy untuk kedua kalinya.
Di sisi lain, ayah Yamal, Mounir Nasraoui, memberikan pernyataan yang sangat kuat dan mengungkapkan kekecewaannya. Ia menyatakan bahwa "sesuatu yang sangat aneh telah terjadi" dan menyebutnya sebagai "kerusakan moral bagi seorang manusia." Ia juga berjanji bahwa tahun depan Ballon d'Or akan menjadi milik putranya.
Perdebatan di kalangan penggemar dan para pundit sepakbola pun beragam. Banyak penggemar dan analis yang percaya bahwa Yamal "dirampok." Mereka menyoroti pencapaiannya yang luar biasa di usia muda, statistiknya, dan dampaknya bagi Barcelona dan tim nasional Spanyol.
Sebaliknya, Dembele diakui atas perannya yang krusial dalam keberhasilan PSG yang meraih "treble" (Ligue 1, Liga Champions, dan Piala Prancis).
Mengutip fakta dan statistik yang ada, laporan dari CIES Football Observatory menunjukkan bahwa berdasarkan data statistik, Lamine Yamal seharusnya menjadi pemenang. Model mereka menempatkan Yamal sebagai pemain paling lengkap tahun ini, di atas Kylian Mbappe dan Pedri Gonzalez, sementara Dembele berada di peringkat ketujuh.