Di cela jiwa ada hangatnya kasih
Yang kuterima dari setiap tarikan nafasmu
Ingin sekali kugenggam setiap nafasmu
Namun, tak mampu kuraih
Tatkala kerapuhan dan keangkuhan jiwaku
Menimbun sejuta cela di setiap bibir ku
inginku...
Menyiapkan setiap jeda antara ruang dan waktu
Membiarkan rasa itu perlahan mendekapmu
Namun, erat duniaku penjarakan luka untukmu,