Penegak Hukum terus melakukan upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Operasi yang dilakukan oleh BNN maupun Polri, berhasil menjaring para pesohor di negeri ini. Bahkan pesohor beliau pun ikut menjadi korban dari massivnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Kurun enam bulan terakhir terdapat 7 pesohor ditangkap oleh BNN dan Polri karena terlihat penyalahgunaan narkoba. Mereka adalah Rio Reifan, Rifat Umar, Jefri Nichol, Nanie Darham, Lucinta Luna dan Aulia Farhan.
Baru-baru ini Polres Jakarta Barat kembali menangkap artis Vitalia Shesya karena terlibat penyalahgunaan narkoba.
Kasus yang menimpa para pesohor diatas tentu sangat memprihatinkan kita semua sebab mereka adalah publik figur yang memiliki penggemar yang dikuatir mengikuti gaya hidup yang salah tersebut. Artis harusnya bertindak sebagai role model dalam mengedukasi penggemarnya.
Sebab penggemar tidak jarang melakukan hal-hal yang dilakukan idolanya karena adanya keterkaitan emosional yang ditimbulkan dari sikap menggemari itu.
Berikut adalah beberapa hal yang membuat para pesohor terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba:
Mitos (anggapan yang keliru) tentang Narkoba
Pengakuan sebagain artis yang ditangkap karena narkoba awalnya dimulai dari keinginan untuk sekedar mencoba. Mereka beranggapan bahwa narkoba bisa membuat mereka lebih kuat dan enerjik. Selain itu narkoba dapat meningkatkan rasa percaya diri. Anggapan yang salah ini kemudian yang membuat mereka terjerumus dan akhirnya menjadi pecandu (kecanduan)
Kemudian ada ada juga artis yang beranggapan bahwa narkoba dapat membantu mereka untuk melupakan masalah atau persoalan yang dihadapi. Padahal faktanya narkoba justru membuat masalah baru dalam kehidupan mereka.
Dan yang paling umum diutarakan oleh para artis yang tertangkap karena narkoba adalah karena depresi dan sulit tidur. Masalah ini hampir dikemukakan oleh pesohor dalam dan luar negeri.
Di negara-negara Barat, alkohol menjadi pelarian wajib mereka untuk hindari stress. Di Indonesia sendiri, artis sering memakai sabu atau dumolid. Depresi ini bisa ditandai dengan sulit tidur seperti yang ungkapkan oleh artis Tora Sudiro. Saat mereka merasa bahwa obat-obatan adalah jalan keluar yang bisa membuat fikiran lega dan relax, maka mereka akan mengulanginya lagi dan lagi, hingga menjadi candu.