Lihat ke Halaman Asli

Amerika Runtuh, What's Next??

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah krisis ekonomi yg di terlihat di tahun 2008, saya melihat bahwa banyak negara yg belum benar-benar pulih dari krisis itu.. bahkan termasuk Amerika yg juga merupakan asal dari krisis itu.. ini membuktikan Amerika tidaklah kebal terhadap krisis..

Ini di ikuti oleh krisis di belahan dunia lain Asia dan Eropa.. kita mulai bisa melihat banyak negara jadi korban Yunan, Prancis (sekarang lagi mengetatkan ikat pinggang hehe.. banyak demo), bahkan Inggris..

Fenomena menarik adalah China mereka bertahan bahkan mengambil keuntungan... (juga India dan Surprisingly Indonesia!)..

Kalau Amerika tdk sukses berbenah mereka juga bisa runtuh... so what's next?? inilah yg menarik..

Well biasannya kalau satu negara Super Power hilang maka akan di gantikan oleh Super Power baru.. salah satu negara terkuat di dunia ini adalah China.. dgn idiologi Komonis hibrid (ekonomi liberal)... pertannyaannya adalah apakah negara seperti China (atau yg lain) lebih baik (buat negara-2 lain) dari Amerika??

Yg jelas dari sisi kebebasa sangat berbeda.. kita bisa melihat apa yg mereka (pemerintah) lakukan terhadap orang-2 yg melakukan perubahan (diburu, dipenjara, dll).. bagaimana mereka memperlakukan orang-2 Tibet dan orang-2 Muslim China (Uyghur).. dgn tidak adanya kebebasan pers apa yg kita ketahui masih sedikit di banding apa yg benar-2 terjadi di sana.. sangat kontras dgn Amerika bahkan setiap hari kita bisa melihat rakyatnya (kulit putih, hitam, Imigran, Yahudi, Kristen, Budhha, Hundu, Islam, Atheis) mengkritisi pemerintah dgn bebas (hehe sama dgn Indonesia saat ini minus Yahudi tentunya).

Sekarang pertannyaan yg paling menarik... Apakah Indonesia Sudah siap dgn perubahan global yg akan (pasti) terjadi (tinggal masalah waktu saja)....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline