Lihat ke Halaman Asli

Opa Jappy

Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan

Jawaban untuk Nararya tentang "Menulis Topik Politik"

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14218268981017030350

Salah satu tulisan bagur dari Kompasianer Nararya, yang juga yuniorku dalam banyak hal, di Kompasaiana, "Menulis Topik Politik, Ingat Dua Syarat ini;" saya katakan menarik, karena mengangkat tema atau pun kebiasaan yang sudah ada dan sejak lama di Media Sosial, Jurnalime Warga, dan situs serta blog Pribadi. Kebiasan yang mungkin gampang, hangat, dan bisa digunakan untuk menyerang (termasuk mengfitnah, menista, menghujat) lawan politik.

Fa'di Nararya, memberikan dua syarat yang perlu diperhatikan, yaitu

Pertama, syarat perlu (necessary conditions). Syarat perlu adalah sejumlah kondisi atau peristiwa atau fakta atau indikator atau alasan yang harus ada atau terasumsikanada di balik sebuah peristiwa.

Dan kedua, syarat cukup (sufficient conditions). Syarat cukup adalah sejumlah kondisi atau peristiwa atau fakta atau indikator atau alasan yang mem-produce sebuah peristiwa atau sebuah kesimpulan tertentu.

Dua hal di atas, seharusnya menjadi perhatian penulis dan penulisan topik politik di Media, termasuk Medsos sperti Kompasiana; tapi, apakha hal-hal tersebut diperhatikan!? Mengapa bisa terjadi!? Penyebabnya, secara gampang, penulis dan penulisan politik di Medsor, lebih banyak menggunakan data yang sudah ada sebelumunnya; mereka bukan penulis atau atupun pelapor pertama.

Sumber Penulisan Citizen Reporter, misalnya para penulis di Kompasiana

Tentang Wartawan

Jelas. Mereka adalah orang-orang yang berprofesi di dunia jurnalistik (cetak maupun pemberitaan), mempunyai pendidikan khusus untuk itu, serta banyak  hal lain yang terkait di dalamnya. Untuk wartawan yang hanya report dari satu tempat, apalagi live, maka ia seperti tulisan hitam (dalam image) di atas. Dan melalui media di mana ia terhisab (misalnya tv, radio, dan koran), publik mendapatkan hasil reportnya (melalui cetakan atau pun pemberitaan). Jika ia wartawan investigasi, maka akan gunakan banyak sumber  (dan tetap saja, saya sebut sebagai di lapangan); hasilnya, ia harus sampaikan melalui media tempat dirinya bernaung atau bekerja.

Citizen  Reporter (CR)

Sederhanya adalah warga yang melapor.  Atau, warga yang melapor melalui tulisan/artikel di media cetak/online!? Atau, jika CR hanya mention atau broadcast suatu kejadian, dan ia yang lakukan pertama kali, apakah itu juga bisa disebut CR

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline