Lihat ke Halaman Asli

Ongky Hojanto

Public Speaking Academy

3 Fakta Keliru Mengenai Motivator

Diperbarui: 13 Oktober 2020   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembicara | coach | motivator | motivator indonesia Motivator adalah sebuah profesi yang sama dengan profesi yang lain seperti guru, dosen, dokter, pengacara, property agent, agent asuransi. Bedanya beberapa profesi diatas telah mendapat pengakuan dari masyarakat, sementara profesi sebagai motivator atau professional public speaker di Indonesia belum mendapat tempat yang layak dimata masyarakat.

Hal ini disebabkan oleh beberapa asumsi yang keliru menganai profesi ini. Beberapa salah kaprah yang sering terjadi :

1.Modal omongan doang

Orang berpikir bahwa motivator adalah orang yang banyak ngomong dan menjual omongan. Asumsi ini tidak sepenuhnya salah, saya mengamati bahwa banyak orang merasa diri mereka motivator atau lebih tepatnya memberikan embel-embel gelar motivator di bawah nama mereka karena merasa bisa ngomong didepan umum.

Padahal, untuk menjadi motivator anda perlu untuk belajar. Dalam workshop Trainerpreneur saya mengajarkan 5S yang harus dimiliki oleh seorang Motivator salah satunya adalah Subject Mastery dimana anda haruslah menjadi master didalam topic yang akan anda ajarkan.

Para professional Public Speaker (motivator) adalah orang yang memiliki ilmu dan pengetahuan serta telah menjadi Master di topic yang akan dia bawakan.

2.Enak didengar sulit dilaksanakan

Para Motivator yang baik akan membuat simple hal-hal yang rumit sehingga anda dengan mudah dapat menjalankan hal tersebut. Banyak motivator yang hanya mengandalkan semangat untuk memacu emosi dari audiens tetapi tidak di ikuti oleh "how to" atau solusi nyata dan aplikatif.

Tetapi jika anda teliti dan jeli, maka ada banyak motivator yang isi seminar mereka penuh dengan edukasi, tips, teknik dan trik atau "how to". Tung Desem Waringin adalah salah satu Guru Favorite saya yang isi seminar beliau kaya akan "how to"
 
3.Cuma bisa memotivasi

"saya ngak butuh motivasi" itulah kata-kata yang sering terdengar kalau orang diajak ikut seminar.

Padahal ada berbagai jenis seminar yang isinya tidak melulu motivasi, tapi edukasi. Contohnya : saya belajar internet marketing, bisnis, property dan saham dari seminar. Jauh dari unsur motivasi murni yang isinya teriak -- teriak.
Jadi sekali lagi ada berbagai jenis seminar diluar sana. Carilah sesuai kebutuhan anda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline