Lihat ke Halaman Asli

Gamal Morinyo

Menulis itu ibadah

Puisi | Kopi Sepi

Diperbarui: 7 Februari 2018   01:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nona ku sruput lagi kopi ini sendiri
Mengingatkan kau masih disini
Senyumu terus hadir kini atau nanti
Bila engkau dan aku coba bicara hati

Masih dengan kopi ini
Bolehkan aku menemani
Saat kau sedih dan bicara sepi
Aku masih mendengar kini

Andai saja kau tahu, Bila kopi ini di racik
Disitulah kau akan mengerti
Hidup tak hanya soal hitam dan putih
Tapi sampai kapan kau menanti

Aku menanti sendiri bersama kopi ini
Saat kau di sana dan aku menyepi.
Nona sekali lagi sepi itu kejam.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline