Lihat ke Halaman Asli

onang pribadi

Karyawan Swasta

Cara Mengatasi Serangan Panik Sebagai Seorang Introvert

Diperbarui: 16 Desember 2023   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

detik.net.id

Cara Mengatasi Serangan Panik sebagai Seorang Introvert
Oleh: Onang Pribadi / I.D

Introvert tidak suka merasa lepas kendali, yang bisa membuat serangan panik menjadi lebih menantang.

Serangan panik seperti detak jantung yang berdebar kencang, telapak tangan berkeringat, dan rasa malapetaka. menyebabkan reaksi fisik bisa menjadi pengalaman yang menakutkan dan membebani. Anda mungkin merasakan ketakutan yang sangat dan tiba-tiba yang

, dan saya harap taktik ini juga berhasil untuk Anda.cara saya mengatasi serangan panik. Jadi, berikut beberapa terkendali

7 Cara Mengatasi Serangan Panik Sebagai Seorang Introvert

1. Latih teknik pernapasan dalam.

!ini sangat membantu pikiran introvert saya yang terlalu banyak berpikir

adalah teknik relaksasi sederhana namun ampuh yang membantu mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan napas selama beberapa detik, lalu embuskan perlahan melalui mulut.

Inilah cara saya melakukan pernapasan dalam:

  • Saya menemukan tempat yang nyaman dan tenang untuk duduk atau berbaring.
  • Aku meletakkan satu tangan di dadaku dan tangan lainnya di perutku.
  • Aku menarik napas dalam-dalam melalui hidung, membiarkan perutku mengembang.
  • Aku menghembuskan napas perlahan melalui mulutku, merasakan tangan di perutku, dan menggerakkan tangan ke dalam saat aku menghembuskan napas.
  • Saya fokus pada sensasi nafas yang masuk dan keluar dari tubuh saya.
  • Saya bernapas dengan lambat dan stabil, mengambil satu hingga dua detik untuk menarik napas, dan satu hingga dua detik untuk menghembuskan napas.
  • Saya terus bernapas dalam-dalam selama lima hingga 10 menit, atau lebih lama.

2. Bicaralah dengan terapis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline