Lihat ke Halaman Asli

SANTOSO Mahargono

TERVERIFIKASI

Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Tawa Dunia

Diperbarui: 13 Februari 2021   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://ecs7.tokopedia.net/

Saat dunia menertawakan kita, kursi-kursi penguasa masih menjadi warisan bagi anak cucu mereka. Betapa mereka berkeringat menantang matahari. Kening mereka pening. Sebentar menjadi dewa, sebentar menjadi jeda.

Ribuan kenangan dihunus mati. Ditimbun dan menjadi belukar. Entah rimba apa yang diinginkan. Antara langit dan bumi tak pernah berhenti. Kesana merebut mahkota. Kesini mengunjungi simpati.

Dunia terus tertawa, belukar semakin menjalar, kuasa tak pernah purba. Benderaku adalah kehidupan. Negaraku adalah keadilan. Aku tertidur mengigau mempertahankannya.

SINGOSARI, 12 Februari 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline