Lihat ke Halaman Asli

Oktaviani Priskila

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Kurang Bergaul Dapat Meningkatkan Potensi Orang Mati Muda?

Diperbarui: 10 Januari 2023   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meninggal tiba-tiba di Usia Dini (sumber: beautynesia)

Kurang bergaul atau dikenal dengan istilah introvert yang kerap menjadi karakter atau kebiasaan kebanyakan orang ternyata memiliki dampak negatif? Melalui studi yang dilakukan oleh para ahli yang diterbitkan dalam British Journal of Sport Medicine, terdapat salah satu penyebab orang mati muda atau memiliki kecenderungan berusia pendek ialah karena kurang bergaul.

Para ahli mengungkapkan bahwa mengasingkan diri serta kurang bersosialiasi memiliki dampak negatif yang sama pada kesehatan dengan kebiasaan orang yang merokok dan minum alkohol. Menurut penelitian yang dilakukan di 168 negara, kurang bersosialiasi dapat meningkatkan potensi orang berusia pendek atau mati muda hingga 50 persen. 

Kurang bergaul dan mengasingkan diri membuat tubuh menjadi lebih kaku dan pikiran cenderung mengalami stress. Tak hanya itu, dengan mengasingkan diri dan tidak banyak berkegiatan diluar rumah dapat memiliki dampak negatif dengan kurangnya paparan siklus matahari. Dampak dari hal tersebut ialah menganggu siklus tidur, yang memicu risiko mengalami kematian dini.

Berdasarkan hal tersebut, disarankan bagi tiap individu membuka ruang untuk bersosialiasi dengan orang sekitar, melakukan interaksi, pertemuan hingga kegiatan lainnya. Yang dapat membuat tubuh menjadi lebih aktif dan pikiran menjadi lebih terbuka dan merasa senang. Sehingga dapat meminimalisir kematian di usia dini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline