SURABAYA - Hari ini, tepat 6 Juni merupakan tanggal lahir Presiden Ir Soekarno. Ya, Bapak Proklamator itu lahir pada 6 Juni 1901. Soekarno lahir di rumah kampung padat penduduk, yakni Pandean IV, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.
Sabtu (5/6/2022) malam. Di depan Gang Pandean IV, terpasang prasasti yang bertuliskan 'Di Sini Tempat Kelahiran Bapak Bangsa DR IR Soekarno'.
Adapun kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lahir Bung Karno di Surabaya meliputi khataman Al Quran, doa bersama lintas agama, gebyar resep Mustika rasa warisan Bung Karno, Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita), bakti sosial, santunan anak-anak yatim piatu dan lainnya.
Foto : doc Istimewa (Yitno)
Hadir dalam acara tersebut, walikota Surabaya Eri Cahyadi, wakil walikota Surabaya Armuji dan Whisnu Sakti Buana (wakabid organisasi DPD )serta Bapak H.Budi Leksono ( bulek ) DPRD kota Surabaya komisi A fraksi PDI PERJUANGAN, dan pemusik senior Andre
Dalam Budaya Jawa, setiap kelahiran bayi selalu ditandai dengan beragam tradisi, salah satunya tradisi Brokohan. Brokohan diambil dari Kata Barokah yang artinya berkah," Kata Budi (Bulek) dalam sambutan.
Foto : doc istimewa (Yitno)
Untuk itu, pada brokhoan ini, kita berdoa agar keberkahan atas kelahiran sang proklamator dapat terus dirasakan oleh bangsa indonesia sekarang dan akan datang,"Lebih jauh Bulek mengemukakan, Spirit dari Bung Kano sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia untuk mengatasi pembangunan dan pemulihan ekonomi. Momentum kelahiran bung Karno, menurutnya harus menjadi pendorong yang menguatkan spirit gotong royong dan persatuan sebagaimana ajaran Bung Karno. Urainya.(okik)