Lihat ke Halaman Asli

Okto Klau

TERVERIFIKASI

Penulis lepas

Plus Minus Sekolah Berasrama

Diperbarui: 8 September 2022   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi boarding school. Sumber: Unsplash.com

Sekolah berasrama memiliki banyak plus dan minusnya. Belajar dari pengalaman hidup berasrama selama empat tahun, saya telah melihat beberapa hal yang menjadi keunggulan sekolah berasrama dan juga beberapa hal yang negatif yang perlu menjadi bahan evaluasi bersama.

Sekolah berasrama atau boarding school sebenarnya tidak asing lagi di dunia pendidikan kita. Banyak orang tua menginginkan anaknya disekolahkan di sekolah-sekolah berasrama. 

Tetapi apa sebenarnya sekolah berasrama atau boarding school tersebut. Sekolah berasrama adalah sistem sekolah di mana para siswanya tinggal di satu lingkungan yang kebutuhan hidup dan fasilitas sekolah disiapkan oleh sekolah.

Berikut hal-hal positif dari sekolah berasrama.

Pertama, anak lebih disiplin dan kegiatannya teratur dengan baik. Disiplin ini terbangun karena sekolah berasrama menyediakan jadwal-jadwal yang teratur bagi siswa-siswanya.

Sekolah asrama memiliki kegiatan-kegiatan yang bisa melatih kemandirian dan life skill. Meski kesannya kegiatan-kegiatan terjadwal tersebut dirasakan sebagai rutinitas belaka, namun justru dalam jadwal-jadwal yang teratur itulah karakter siswa dibentuk, yang mana pada akhirnya melahirkan habit dan akhirnya membudaya dan mengakar di dalam diri siswa.

Semua yang dilakukan oleh siswa diatur sesuai dengan waktunya. Bangun pagi sudah ada waktunya, waktu sembayang sudah ada waktunya. Demikian juga waktu sarapan dan sekolah serta belajar sudah diatur sedemikian rupa dan teratur. Pokoknya semuanya sudah diatur rapi sejak dari bangun tidur hingga kembali tidur di malam hari.

Semuanya keteraturan itu dimaksudkan untuk membangun sikap dan mental disiplin di dalam diri siswa yang diharapkan menjadi karakternya. Karena itu disiplin memang sangat penting. 

Seperti yang sudah disebutkan di atas, asrama memiliki jam belajar mandiri, jam untuk kegiatan ekstarkurikuler, jam olahraga, jam untuk misa, dan sebagainya. Di sinilah disiplin menjadi mutlak diperlukan karena siswa diajarkan untuk menggunakan waktu dengan baik dan efektif serta efesien.

Kedua, dalam kehidupan berasrama, anak-anak mudah dikontrol. Selama berada di lingkungan sekolah berasrama anak-anak akan selalu berada dalam kontrol dan pengawasan selama 24 jam. Dengan demikian, siswa merasa nyaman dan tenang dalam belajar dan mengembangkan bakat minatnya.

Fungsi kontrol ini sangat penting sebab anak-anak yang datang ke asrama berasal dari lingkungan yang beragam dengan cara hidup keluarga yang berbeda-beda pula.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline