Lukaku menjelma laksana animalia di petang kesunyian
Melolong seperti srigala di kala sendirian
Menyergap layaknya burung hantu yang siap mematikan
Dan memilukan seperti derit jangkrik yang menanti seorang pujaan
Pekatnya malam yang melumpuhkan pandang
Seperti menuntunku ke penghujung jurang
Yang membuatku tak berani tuk menerjang
Memaksak seluruh kenangan tuk terbang dan hilang