Lihat ke Halaman Asli

Ogie Urvil

CreativePreneur, Lecturer

DNA Kehidupan..

Diperbarui: 25 November 2016   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: arsip pribadi.

Menurut Prof. Murakami (2013) dalam bukunya "Misteri DNA", tubuh manusia disusun dan juga digerakkan oleh DNA atau gen.. DNA bahasa kimianya, sedangkan gen bahasa fungsionalnya..  Terdapat miliaran lebih DNA di tubuh kita yang masing-masing menyimpan jumlah informasi yang banyak sekali.. Kalau dibawa ke ranah fisik yang kelihatan berupa buku, dalam satu DNA manusia itu, terdapat informasi sebanyak yang bisa dimuat dalam 1.000 buah buku dengan 1.000 halaman per buku..!!

Cara kerja dari gen ini yang unik banget.. Padahal gen di kuku dan di usus itu persis sama.. Tapi ia mampu hanya meng”ON” informasi yang sesuai dengan fungsi dimana ia berada.. Jadi gen yang di kuku, informasi yang sesuai dengan fungsi kuku saja yang di “ON” kan, sedangkan informasi yang lain di “OFF” kan..

Di masa depan, dengan beragam penelitian yang dilakukan saat ini, besar kemungkinan rekayasa genetika lebih berhasil untuk dilakukan.. Gen-gen tertentu menjadi bisa dinyalakan, atau dipadamkan sesuai dengan kemauan manusia, atau bahkan dikombinasikan dengan gen-gen dari luar.. Jadi gen-gen positif bisa lebih dinyalakan, dan sebaliknya gen-gen negatif pemicu penyakit bisa lebih dipadamkan, sehingga manusia bisa hidup lebih sehat..

Lantas, dari DNA, apa benang merahnya yang bisa ditarik dengan kehidupan ?? Banyak filusuf timur yang bilang kalau: “Tubuh kita ini adalah alam semesta kecil..”.. Apa yang ada di tubuh manusia, “esensi”nya juga ada di alam.. Contoh, kesedihan & tangisan manusia itu bagaikan mendung & hujan, bahagianya bagaikan cerahnya sinar matahari, gunung meletus bagaikan amarahnya, aliran darah bagaikan aliran sungai,  bulu-bulu di kulit bagaikan hutan, dan lain sebagainya..

Jadi pendek kata, karena DNA ada di tubuh manusia, berarti ada juga “esensinya” di alam semesta atau di dalam kehidupan.. DNA dari tubuh bisa direkayasa untuk memperbaiki tubuh.. Berarti, kalau kita tahu DNA kehidupan, kita juga bisa merekayasanya untuk memperbaiki kehidupan.. Nah, sekarang pertanyaannya: apa yah DNA kehidupan ??..

DNA kehidupan kita itu adalah OTAK kita.. Hal ini sesuai dengan teori fisika quantum yang salah satu poin pentingnya adalah kesadaran.. Dimensi alam semesta ini hanya bisa di”akses” atau kita olah kalau diri kita dalam keadaan sadar.. Dan kesadaran itu adanya di otak.. So, kalau kita bisa “merekayasa” otak kita, meng”ON”kan pikiran-pikiran yang unggul / positif, dan meng”OFF”kan yang negatif, kehidupan kita di atas kertas akan menjadi baik..

Perhatikanlah, mereka yang bisa menata atau merekayasa pikirannya dengan sangat baik, umumnya kehidupannya juga baik.. Rekayasa pikiran yang baik, akan mewujud pada tindakan yang baik… Saya pikir, semua orang yang sukses adalah orang yang nggak cuman punya kemampuan kerja keras fisik, tapi juga punya kemampuan kerja keras pikiran dan mental.. Kemampuan untuk meng”ON”kan pilihan2 hidup positif, dan meng”OFF”kan pilihan2 hidup negatif secara sadar..

Fakta yang juga menarik, semua orang di dunia ini memiliki 90% molekul DNA yang persis sama.. Artinya, hampir semua manusia sudah memiliki modal yang sama untuk membentuk kehidupan yang baik dan berhasil di dalam dirinya..!!

Kalau kata Buya Hamka: “Otak adalah pemegang tali kekang, dan perasaan atau “hawa” adalah kudanya..”.. Teori psikologi pun ada yang menyatakan bahwa otak adalah pusat kendali.. Di Al-Qur’an sendiri juga banyak ayat yang esensinya menyuruh kita menggunakan akal.. Otak adalah DNA kehidupan.. Tapi mau merekayasanya atau nggak, itu adalah pilihan..!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline