Lihat ke Halaman Asli

Malam dan kekosongan

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat sang malam datang kembali
seribu bintang bersembunyi
enggan menyapaku malam ini..

Rintik hujan menetes
mengalunkan nada-nada semu
perlahan menuntunku
tuk kembali merindukanmu..

Semilir angin yang bertiup perlahan
mengantarku ke peradauan
yang samar-samar semakin jelas..

Anganku menerawang
membayangkan binar kedua matamu
membuat ku tersesat mengartikan rasa ini..

Ingin rasanya ku sapa aroma tubuhmu
tuk sekedar hapuskan lara kesendirianku..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline