Lihat ke Halaman Asli

nyna sabrina

Mahasiswa UMM

Mahasiswa UMM Fakultas Hukum Melakukan Penyuluhan Mengenai Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja di Dusun Kasin

Diperbarui: 7 Juli 2021   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pertemanan membuat remaja kemudian menjadi lebih kuat dan berani untuk secara bersama melakukan berbagai bentuk kenakalan termasuk menggunakan narkoba dan Kenakalan Remaja. Adapaun kenakalan sendiri secara teoritif berarti tingkah laku yang melanggar atau bertentangan atau menyimpang dari aturan -- aturan normatif, dari pengertian normatif ataupun harapan lingkungan sosia yang bersangkutan. Juvenile of Deliquency ialah perilaku jahat atau dursila atau kenakalan remaja yang merupakan gejala sakit secara sosial pada anak--anak karena bentuk pengabaian sosial sehingga mereka membentuk perilaku yang menyimpang.

Kurangnya kontrol diri karena pengabaian orangtua membuat anak kemudian mencoba mencari jalan lain yang sayangnya rata-rata merupakan tindakan menyimpang dan kriminal. Kontrol diri sendiri berarti kemampuan untuk mengontrol dan mengelola faktor-faktor perilaku sesuai dengan situasi dan kondisi untuk menampilkan diri dalam melakukan sosialisasi, kemampuan untuk mengendalikan perilaku, kecenderungan menarik perhatian, keinginan mengubah perilaku agar sesuai untuk orang lain, menyenangkan orang lain, selalu konform dengan orang lain, dan menutupi perasaannya.

Dokpri

Oleh karena berbagai fakta dan untuk mecegah berbagai kondisi yang disampaikan diatas maka Mahasiswa UMM berinisiatif untuk melakukan kegiatan penyuluhan ini sebagai bentuk pencegahan sejak dini. Harapannya, jika telah mengetahui sejak sebelum memasuki fase remaja, para siswa atau anak-anak di Dusun Kasin Putuk dapat memiliki benteng fikiran yang kuat sehingga nantinya tidak menjerumuskan diri ke hal-hal negatif yang dapat menghancurkan masa depan mereka sendiri dan orang lain seperti penggunaan nakoba dan Kenakalan Remaja.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline