Lihat ke Halaman Asli

Nurulis

We'll make it through

Sebelum ke Peraduan

Diperbarui: 11 April 2023   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : laduni.id

Menengadah dalam munajat indah. Berbaur hening, di bawah temaram sang Candra. Kepak sayap kelelawar, nyanyian sang owl sebagai saksi. Dengan menyebut asma Allah, pasrahkan hidup dan mati.

Tenggelam dalam bahtera mimpi. Sejenak rehat dari hiruk pikuk fana dunia. Tapi bukan dengan hati. Biarlah segumpal darah itu tetap berhias puji. Pada sang Ilahi. Pemilik Semesta. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline