Lihat ke Halaman Asli

Nur Taufik

Blogger - Guru

Majalah Bobo Ajak Nostalgia Pembaca di Pusat Budaya Belanda

Diperbarui: 11 Oktober 2023   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar instagram @Majalah_bobo

Jika mendengar Majalah Bobo pasti sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, karena majalah Bobo merupakan salah satu majalah legendaris anak-anak dengan asupan bacaan penuh manfaat dan wawasan.

Sumber gambar dokumentasi pribadi.

Tanggal 9 – 19 Oktober 2023 tepatnya di lantai 2 gedung Erasmus Huis Jakarta ( Pusat Kebudayaan Belanda ). Majalah Bobo mengajak kepada seluruh masyarakat terkhusus anak-anak kelahiran 80 - 90 untuk bernostalgia bersama, karena banyak sekali asumsi masyarakat yang menilai bahwa jika mereka melihat majalah bobo seakan-akan melihat kenangan indah mereka pada masa kecil.

Sumber gambar dokumentasi pribadi.

Mari kita telisik sedikit tentang majalah bobo yang dilangsir dari harian Kompas. Sejarah majalah Bobo bermula dari gagasan PK Ojong dan Jakob Oetama yang terinspirasi dari konten khusus anak-anak di Harian Kompas pada 1965.

Mereka berdua lalu meminta kepada Tineke Latumenten dan J Adi Subrata untuk mengembangkannya menjadi sebuah majalah,  dengan bekerja sama oleh pihak majalah Bobo di Belanda, kemudian majalah Bobo akhirnya terbit untuk edisi pertamanya pada 14 April 1973. Jadi jika dihitung majalah Bobo sudah menginjak usia yang ke-50 tahun sejak berdirinya pada tahun 1973.

Sumber gambar dokumentasi pribadi.

Untuk berkenalan lebih dekat dengan majalah bobo, mulai dari karakter hingga perkembangan narasi tulisan dari tempo waktu  kewaktu. segera kunjungi lantai 2 gedung Erasmus Huis Jakarta ( Pusat Kebudayaan Belanda ) hari senin - sabtu dari jam 10:00- 16:00 WIB.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline