Lihat ke Halaman Asli

Nurohmat

Pembelajar

Ingin Berkepribadian Sehat? Anda Harus Melatih Kemampuan Ini!

Diperbarui: 2 Maret 2021   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ingin Berkepribadian Sehat, Anda Harus Melatih Kemampuan Ini
Oleh : Nurohmat

Dalam kehidupan ini, banyak sekali masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh sejauh mana kemampuan kita terhadap matematika, sains, pengetahuan kita tentang agama, regulasi dan hukum yang berlaku. Masalah sederhana yang tampak kompleks atau masalah kompleks yang awalnya sederhana bisa jadi tidak mampu kita atasi bukan karena kita tidak memiliki cukup pengetahuan dalam berbagai hal. Namun, lebih disebabkan oleh miskinnya keterampilan sosial emosional kita.

Kerap kali kita dihebohkan oleh peristiwa-peristiwa yang menghentak pandangan publik. Misal, kita sering mendengar kasus suap & korupsi yang pelakunya berpendidikan tinggi bahkan tampilannya tampak religius. Kita juga cukup heran ketika mendengar alumnus salah satu perguruan tinggi ternama terlibat dalam kasus cinta terlarang hingga melakukan tindakan kriminal dengan bersekongkol menghilangkan nyawa seseorang.

Beberapa contoh permasalahan diatas menguatkan persepsi kita bahwa untuk menjalankan kehidupan sehari-hari kita tidak cukup mempercayai begitu saja pada kemampuan akademik, lebih dari itu kita butuh melatih diri kita untuk memiliki kemampuan lain, yakni kemampuan sosial emosional.

Kemampuan sosial emosional ini terdiri dari lima keterampilan yang perlu diasah setiap hari sampai kapanpun, sampai kita meninggalkan dunia ini. Kemampuan tersebut terdiri dari : (1) kesadaran diri, (2) manajemen diri, (3) kesadaran sosial, (4) resiliensi, dan (5) kemampuan mengambil keputusan yang bertanggungjawab.

Kesadaran diri (self awarenes) merupakan kemampuan menyadari apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh diri sendiri serta tahu kelebihan dan kelemahan diri agar mampu menempatkan diri secara positif dalam berbagai situasi dan turut berkontribusi secara positif terhadap lingkungan sekitar. Seseorang yang memiliki self awarenes tinggi, ia mampu menempatkan diri di tengah-tengah komunitas, tidak mudah sakit hati, tidak mudah putus asa, dan tidak mudah menyalahkan orang lain karena ia tidak berkutat pada persepsi pribadinya yang terkadang menyesatkan.

Manajemen diri (self management) merupakan kemampuan mengelola atau mengatur diri baik pikiran, perasaan, tubuh, dan spiritual. Pikiran kita butuh asupan yang positif, bukan toxic. Asupan yang positif itu bergantung pada buku apa yang kita baca, kawan-kawan yang kita ajak bicara, dan hal-hal lain yang kita lihat dan dengar. Begitu pula dengan perasaan, kita butuh mengkalibrasi perasaan kita agar tidak berada pada zona toxic.

Kesadaran sosial (social awarenes) merupakan kemampuan mengambil perspektif dan berempati terhadap orang lain yang berasal dari karakter, budaya dan latar belakang yang berbeda. Kita harus menyadari bahwa orang lain tidak seperti kita. Untuk mengelola perbedaan itu ada norma yang disepakati bersama. Seseorang yang memiliki kesadaran sosial tinggi, ia berupaya menjaga norma sosial dan etika yang disepakati oleh masyarakat.

Resiliensi merupakan kemampuan yang dibutuhkan seseorang ketika menghadapi situasi sulit dan penuh tekanan. Ia mampu melakukan kompromi dengan situasi dan keadaan yang tidak menguntungkan dirinya. Hal ini diperlukan karena tidak setiap keadaan sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Kemampuan mengambil keputusan yang bertanggungjawab dapat membantu seseorang mengambil keputusan berdasarkan alternatif yang paling mungkin dan menyadari sepenuhnya akan konsekuensi yang akan dihadapi jika keputusan diambil. Seseorang yang memiliki kemampuan ini akan mampu membuat pilihan keputusan tepat disaat yang tepat.

Keterampilan sosial emosional yang disebutkan di atas perlu dilatihkan oleh kita dimanapun berada. Baik di lingkungan keluarga, masyarakat, dan tempat kerja agar kita menjadi manusia yang berkepribadian sehat.

Cirebon, 2 Maret 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline