Lihat ke Halaman Asli

Nur Mustaina

Agronomy and Horticulture IPB University

Puisi: Suara yang Mengetuk Seluruh Pintu Rumah

Diperbarui: 21 Desember 2020   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3000security.co.uk

Mentari belum nampak di ufuk timur

Embun pagi masih betah pada helai dedaunan

Tadi malam hujan turun memberi minum tanah-tanah depan rumah

Hingga perutnya kembung memuntahkan beberapa liter air

Ada suatu suara memanggil dan mengetuk seluruh pintu rumah satu kampung

Maka terbangunlah bagi yang mendengar

Dan saat semua yang terbangun mencari suara itu, tanah-tanah akan menjadi saksi

Sebagian darinya akan tersesat

Tanah akan membuka mulut dengan lebarnya, menangkap kaki yang salah arah

Maka sadar dan angkatlah kakimu, walau itu sulit.

Karena gemerlap malam akan menelanmu dengan berbagai kreasinya

Bangkitlah dengan kobaran semangat

Karena suara itu takkan habis kau dengar sebelum kau takluk pada tanah.

Gowa, 2020

@nurmustaina




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline