Lihat ke Halaman Asli

Nur Asih Jayanti

Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Toleransi Beragama Saat Hari Raya Nyepi dan Tarawih Ramadan Bersamaan

Diperbarui: 23 Maret 2023   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar toleransi beragama oleh Sonora.id

Momen Hari Raya Nyepi dan Tarawih Ramadhan bersamaan di tahun 2023 ini menjadi salah satu wujud toleransi beragama dalam kehidupan sehari hari dengan saling menghormati dan menghargai. 

Seperti yang diketahui bahwa masyarakat yang beragama Hindu di hari Kamis, 22 Maret 2023 sedang merayakan Hari Raya Nyepi sedangkan masyarakat yang beragama Islam melaksanakan tarawih Ramadhan.

Lalu bagaimana masyarakat Bali melaksanakan ibadah mereka? Tentu dengan adanya toleransi beragama semua itu bukanlah masalah besar dan masyarakat Bali tetap bisa melaksanakan ibadah masing masing dengan khusyuk.

Berikut ketentuan yang diterapkan dalam toleransi masyarakat Bali saat perayaan Hari Raya Nyepi dan Tarawih Ramadhan berlangsung bersamaan :

1. Masyarakat Bali yang beragama Islam melakukan ibadah di tempat ibadah terdekat dari rumah tanpa menggunakan alat pengeras suara, menggunakan penerangan yang minim, tidak membunyikan petasan dan diimbau tidak datang bergerombol. Sehingga dengan ketentuan toleransi di atas masyarakat Bali yang muslim tetap berjamaah tarawih Ramadhan seperti biasanya. 

2. Mayarakat Bali yang beragama Hindu melangsungkan Hari Raya Nyepi sesuai dengan ritual upacara nyepi yaitu Catur Brata dan kesucian Hari Raya Nyepi tetap berlangsung dengan khidmat tanpa adanya gangguan. 

Begitu indah dengan adanya toleransi beragama ini bukan? Semua individu dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing masing dengan rasa nyaman. 

Lalu apa itu toleransi?

Toleransi berarti saling menghormati dan menghargai dalam perbedaan. Kita tidak membeda bedakan manusia berdasarkan ras, suku, agama. 

Dengan toleransi kita diajarkan untuk bersikap sabar dengan hal yang bertentangan dengan kita sehingga tidak menimbulkan perpecahan antar umat beragama. Tanpa kita sadari, banyak toleransi beragama yang telah dilakukan dalam keseharian kita. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline