Lihat ke Halaman Asli

Nuraga Kita

Menulis adalah seni untuk mengekalkan diri

Dominasi Pasang Taji

Diperbarui: 3 Juni 2023   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi renungan shubuh. Gambar via Pixabay

Intuisiku bertalu-talu
Telingaku sedikit mengepul 
Mercusuar kembali berdiri gagah
Lalu pontang-panting pasang taji

Seremonial tahunan 
Tradisi kolektif kolegial
Gagah-gagahan 
Bantah-bantahan
Tapi jangan sampai kelewat lari tunduk mencium bumi

Ah, terlalu parah cericau ini
Begitu tenangnya perasaanku
Ketika ilmu itu mengalir lembut ke telinga
Tanpa aba-aba terhentak
Tanpa bersiap menyergap
Syukur tak sampai jantungan

Manusia-manusia baru polos dan lugu
Masuk ke sebuah kandang buas
Untung bisa jinak dan sedikit beradab
Dari pada kurang ajar

"Dulu rasa sakit ini tak sebanding kalian"
Iyya kah
?
Hubungan dengan kuliah apa?
Tanya mahasiswa yang sedang kehausan itu

Musafar Ukba




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline