Lele merupakan salah satu ikan yang banyak sekali dibudidayakan. Oleh sebab itu permintaan akan pakan ikan lele atau biasa disebut dengan pelet juga semakin meningkat. Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan cara membuat pakan ikan lele dengan bahan tambahan tulang ayam sekaligus dalam rangka memanfaatkan tulang-tulang yang sampai saat ini masih banyak yang belum tau cara memanfaatkannya.
Bahan yang harus disiapkan, yaitu:
- Pertama, dedak bekatul sebanyak 0,88 kg
- Kedua, tepung kedelai sebanyak 1 kg
- Ketiga, tepung tulang sebanyak 0,88 kg. Tepung tulang ini berasal dari tulang ayam yang sudah dihaluskan
- Keempat, tepung ikan sebanyak 1 kg
- Kelima, azolla sebanyak 0,88 kg
- Keenam, telur kampung 3 biji
- Ketujuh, ragi mauripan 5 gram
- Kedelapan, EM4 10 mL
- Kesembilan, tepung tapioka sebanyak 0,3 kg
- Kesepuluh, air 0,5 liter
Langkah-langkah pembuatan:
- Yang pertama kita buat perekat terlebih dahulu, yaitu dengan memanaskan air hingga mendidih. Sembari menunggu air mendidih, tepung tapioka diencerkan di air biasa hingga tercampur, setelah itu dimasukkan ke dalam air mendidih sambil diaduk-aduk. Perekat tersebut bisa dikatakan jadi bila sudah berubah warna menjadi bening.
- Tahapan selanjutnya ialah melakukan pencampuran bahan baku. Saat mencampur bahan baku pakan, setiap penambahan satu bahan baku langsung dilakukan pengadukan. Pada tahap ini, bahan-bahan yang dicampurkan adalah dedak bekatul, tepung kedelai, tepung tulang, tepung ikan, azolla, telur kampung, dan perekat.
- Setelah semua bahan baku sudah tercampur dengan rata, kemudian dilakukan pengukusan.
- Tahap berikutnya adalah fermentasi. Untuk fermentasi, disiapkan air kemudian ditambahkan dengan ragi dan EM4, lalu dicampurkan di bahan baku yang sudah dikukus tadi. Setelah tercampur rata, ditempatkan ditempat yang tertutup selama 2 hari.
- Setelah 2 hari, dilakukan pencetakan dan penjemuran dibawah sinar matahari hingga kering.
Begitulah cara pembuatan pakan ikan lele, semoga bermanfaat.