Lihat ke Halaman Asli

Sam Nugroho

Notulis, typist, penulis konten, blogger

Perpustakaan Nasional Gelar Pembukaan Rakornas Perpusnas 2018

Diperbarui: 1 April 2018   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Perpustakaan Nasional RI

Saat ini pemerintah sedang melakukan percepatan dimana salah satu yang menjadi prioritas program pemerintah adalah peningkatan sumber daya manusianya. Hal ini tentunya akan semakin diperkuat dan dipertajam. Peningkatan sumber daya manusia bisa diperoleh melalui ilmu pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan kecerdasan (intelligence). Nihil apabila bangsa yang disebut maju tanpa ketiga aspek tersebut.

Ketiga poin tersebut disampaikan oleh Wapres saat membuka Rapat Koordinasi Perpustakaan 2018 di Gedung Perpusnas, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11, Jakpus, Senin pagi (26/3) yang dihadiri oleh sekitar 1600 peserta yang terdiri dari pustakawan dan pegiat literasi serta komunitas dari berbagai tingkat provinsi baik itu pusat, daerah, kota dan kabupaten, pengelola perpustakaan dan taman baca, asosiasi penerbit dan pengusaha rekaman.

Banyak rekan media yang hadir untuk meliput dan BloMil (Blogger Mungil) untuk yang kesekian kalinya memperoleh kepercayaan dan kehormatan turut hadir bersama para undangan lain serta dilibatkan menyaksikan secara langsung pembukaan Rakornas Perpusnas 2018 dan Peluncuran Perpustakaan Digital Wapres.

Wapres berujar untuk menciptakan bangsa yang maju bisa ditentukan oleh keempat aktivitas yaitu belajar mandiri, membaca, mendengar, dan merasakan pengalaman. "Buku merupakan sumber ilmu pengetahuan yang paling banyak memberikan ketiga aspek tersebut dimana ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kecerdasan", tambahnya.

Perpustakaan Bantu Ciptakan Manusia yang Berdaya Saing (Local Leading Sector)

Dokumentasi Sosmed KemkoPMK

Pada pembukaan Rakornas Perpusnas 2018 yang mengangkat tema "Pustakawan bergerak dalam upaya meningkatkan pemerataan akses perpustakaan di masyarakat" hal yang senada pun turut disampaikan pula oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani pada pidato sambutannya bahwa upaya yang dilakukan dengan peningkatan kapasitas SDM sangat erat dengan literasi. Melalui literasi ketiga aspek yang disebutkan oleh Wapres ditambah dengan keahlian yang dimiliki akan mampu mencetak manusia Indonesia yang berdaya saing.

Riset Perpustakaan Nasional pada 2017 membuktikan bahwa frekuensi membaca masyarakat Indonesia hanya 3-4 kali per minggu dan dari jumlah buku yang ditamatkan tadi hanya berkisar 5 hingga 9 buku saja per tahunnya. Puan menambahkan, "Di dalam situasi yang demikian rendah tersebut, Perpustakaan mengambil peran".

Perpustakaan menyediakan sumber-sumber bacaan untuk menggali informasi dan pengetahuan yang dapat dikembangkan. Di samping perannya dalam memberikan pelatihan dan keterampilan berbasis literasi sehingga pemberdayaan sosio-ekonomi di masyarakat bisa ditingkatkan. Kemajuan IPTEK sejatinya harus mampu memberikan percepatan dalam mendiseminasikan pengetahuan.

"Pemerintah berharap di masa depan, Perpustakaan Nasional mampu menjadi Big Data Indonesia yang tidak hanya seperti mesin pencari saja tapi juga menyediakan platform data beserta analisanya". Wapres dan Menko PMK meminta Rakornas Perpustakaan bisa menjadi sarana membahas gagasan-gagasan kreatif dalam rangka memaksimalkan peran dan fungsi perpustakaan.

Dokumentasi Humas Perpusnas

Dengan dilakukan penekanan tombol secara simbolis Perpustakaan Digital Wapres resmi diluncurkan sekaligus menandai pembukaan Rakornas Perpusnas 2018. Seakan tak ingin kalah dengan Presiden Jokowi saat meresmikan Perpustakaan Nasional akhir tahun yang lalu, Wapres JK ditemani Menko PMK Puan Maharani didampingi para staf dan instansi terkait menyempatkan berkeliling untuk mengunjungi fasilitas di dalam Gedung Perpusnas tersebut. Nampak Pak JK dan Ibu Puan melakukan dokumentasi foto guna memperoleh kartu perpustakaan.

JK Luncurkan Wapres Perpustakaan Digital

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline