Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Endepe

Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Bagaimana Mungkin Dolar Dipalsu?

Diperbarui: 29 Maret 2021   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Master key dibuat oleh siapa (foto: jp 23.3.2021#2-dokpri)

Apa jadinya jika kita bertransaksi dalam bentuk  mata uang dolar, dan ternyata palsu? Namun itu bisa terjadi. Jumlah yang ditemukan dipalsu bahkan tidak main-main, senilai lebih dari 5 trilyun. Kalau rupiah dipalsu, sebagian masih maklum. Maklum karena korban kadang ya rakyat kecil yang tidak tahu keaslian uang. Atau penerimaan uang di waktu malam atau remang sehingga penipu dan korban tidak saling mengenal. Hanya asal ngasih saja.

Namun ini adalah mata uang US Dolar. Siapa yang bisa membuktikan itu asli atau palsu? Apakah polisi yang menangkap juga tahu kualitas kertas dan keaslian uang dolar dimaksud?

Lha apa pun gibhahnya, nyatanya ada berita tentang ini. Jadi memang perlu hati-hati ketika kita menerima uang cash. Uang kertas. Lebih aman semua bertransaksi di bank. Biarkan bank yang bekerja untuk memeriksa keasliannya. 

Di pedalaman hutan belantara, sebagian orang bisa jadi bertransaksi dengan sepenuh koper uang. Cash on hand. Konon kata simbah, transaksi cash dimaksudkan untuk menghindari pajak. Sekarang pinter-pinteran saja, petugas pajak bisa mengejar sampai rimba belantara, atau penjahat terus melakukan transaksi cash berkoper dengan mata uang - bahkan - , uang asing.

Kalau penjahat kelas teri mah ditangkep bisa digebugi, kalau ini bisa menggebugi lawannya karena banyak uwank saudara. 

Maka kejadian palsu memalsu uang, apalagi uang dolar, adalah puncak gunung es. 

Siapa di balik itu, tujuannya untuk apa, dan lain sebagainya. Benarkah uang itu palsu? 

Jelas tidak mungkin uang dolar digunakan untuk beli tiket bus antar kota antar provinsi. 

Negara harus tegas dan  tegak dalam hukum di Nusantara ini. (29.03.2021/Endepe) 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline