Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Lelaki yang Ingin Menahan Bulan Ramadhan

Diperbarui: 11 Mei 2021   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: m.merdeka.com

Jika bisa, lelaki itu hendak menahan bulan Ramadhan. Bulan penuh berkat yang mengajarinya lebih sabar, lebih peduli pada sesama khususnya yang tak punya, dan lebih khusyuk dalam berdoa. Ia merasa belum lolos dari ujian Ramadhan.

Terlebih juga kalau Ramadhan ini perlahan akan berakhir, ia berharap-harap cemas apakah nanti di Lebaran yang sebentar lagi tiba pintu maaf dibukakan oleh kekasihnya.

Kekasihnya itu memutuskan hubungan tepat saat bulan Ramadhan tiba. Bukan kesalahan sang gadis, tetapi karena kesalahan sang lelaki semata. Ia ingin menang sendiri dalam kata dan tindakan .Hal itu telah menghujamkan pisau tajam di hati sang gadis. Hati gadis yang terluka dalam menghasilkan keputusan sang gadis memutuskan jembatan kasih sayang mereka berdua yang akan digunakan untuk meniti bersama ke gerbang pernikahan di masa depan.

Kini secara perlaahan tapi pasti Ramadhan akan berakhir dan Lebaran segera tiba. Sang lelaki, sekali lagi, tak ingin Ramadhan berakhir karena ia belum lolos ujian dan ia sebenarnya tak ingin juga menerima keputusan yang menyakitkan dari kekasihnya saat lebaran tiba yaitu ditutupnya pintu maaf baginya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline