Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Ahok Berani Larang Guru Paksa Murid Pakai Jilbab

Diperbarui: 4 Juni 2016   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ahok membuat kejutan lagi. Di hadapan ratusan guru, Ahok melarang kalau ada guru yang memaksa muridnya memakai jilbab khususnya di sekolah-sekolah negeri. Ada beberapa alsan Ahok. Pertama, jika jilbab dianggap sebagai keharusan bagi wanita muslimah maka haal itu harus dari kesadarannya sendiri. Kedua, menurut Ahok, jilbab sebenarnya bukan pakaian khas muslimah. Orang Kristen dan Yahudipun memakai jilbab. Orang Kristen bahkan Katholik sekarang ini banyak memakai jilbab waktu ke Gereja yang disebut sebagai Mantila (yaitu kerudung yang dipakai Ibu Maria, Ibu Yesus atau nabi Isa). Ketiga, pemaksaan itu justru akan menghasilkan pelecehan terhadap jilbab. Ahok mencontohkan ketika ia masih sebagai Bupati Bangka Belitung, ia melihat sendiri bagaimana seorang siswi yang memakai jilbab tetapi yang digunakan adalah kain sembarangan. "Dengan serbet makan di rumah saya aja lebih bagus serbet di rumah saya<" kata Ahok seperti dikutip oleh Merdeka.com. Di lain kesempatan, ia melihat sendiri bagaimana seorang siswi setelah keluar dari sekolah melempar begitu saja jilbab yang dikenakannya.

Pernyataan Ahok ini saya kira pernyataan terbuka yang patut diapresiasi. Sebab banyak pejabat di daerah yang saking semangatnya menegakkan akidah islam telah "memaksa" bahkan siswi yang bukan muslimah untuk memakai jilbab. Sesuatu yang sebenarnya "aneh", tidak manusiawi, dan tidak demokratis.

Mestinya yang dikritik Ahok tidak hanya pemaksaan memakai jilbab tetapi juga keharusan siswi-siswi di sekolah negeri yang harus memakai rok yang sangat panjang sampai menutup seluruh kakinya supaya kelihatan lebih "islami".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline