Lihat ke Halaman Asli

Nur Rohmatus

Mahasiswi

Perlunya Mencari Sensasi, Persepsi dan Menggunakan Atensi

Diperbarui: 22 Februari 2019   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Begitulah tiga kata yang terjadi pada diri setiap manusia, namun merupakan proses sesaat yang tak dapat dijelaskan. Mengapa disini saya mendahulukan sensasi ? tentu karna sensasi adalah tahap awal dalam penerimaan informasi.

Sensasi sendiri dapat diartikan sebagai pendeteksian dini terhadap energi dari lingkungan, nah energi yang didapatkan itu dari panca indera dapat berupa rasa nikmatnya sebatang coklat; suhu temperatur yang tinggi; ataupun warna biru. Dari hasil sensasi tersebut, terjadilah proses persepsi.

Persepsi yang dimaksud disini adalah proses kognisi tingkat tinggi yang melibatkan interpretasi, maksudnya adalah saat sistem panca indera melakukan proses kognisi untuk mempresentasikan hasil dari apa yang ditangkap oleh panca indera. 

Inilah kehebatan otak sebagai organ super hebat dalam tubuh manusia, karna organ tersebut dapat mengidentifikasi suatu hal dalam sepersekian detik dengan selang waktu yang cepat dan juga tepat berdasarkan signal sensori yang diterima.

Saat kita menerima ribuan informasi secara bersamaan, namun hanya beberapa yang dapat kita tangkap, maka itulah yang disebut atensi. Dalam kata lain, atensi adalah mengabaikan objek lain untuk fokus terhadap hal hal tertentu. Informasi dapat diperoleh dari panca indera maupun proses kognitif lainnya, semua hal ini tentu saling berkaitan dan membutuhkan kesadaran.

Taraf kesadaran dalam jiwa saat mereaksi sesuatu dapat meningkat, apabila taraf kekuatan kesadaran menjadi giat karena suatu sebab, saat itulah kita ada dalam permulaan perhatian. Perhatian dapat timbul saat kita memusatkan kesadaran pada sesuatu objek, semisal keadaan masyarakat; perasaan; dan juga keadaan alam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline