Lihat ke Halaman Asli

Suprihati

TERVERIFIKASI

Pembelajar alam penyuka cagar

Antara Anak Bawang, Regenerasi, dan Mentorship

Diperbarui: 20 April 2021   14:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pelamar sedang wawancara kerja| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Anak bawang, kehadiran staf baru dengan aneka kemudaannya. Suntikan energi baru dan harapan regenerasi kesinambungan perusahaan maupun instansi. Bagaimana menjembataninya dengan nilai dunia kerja? Anak bawang, regenerasi, dan mentorship penyelarasnya.

Anak bawang

Sahabat teruna Kompasiana, andai Anda seorang karyawan baru di tempat kerja yang anda masuki. Mari saya temani Anda menapakinya. Adukan rasa ya antara buncahan harapan dengan aneka pertanyaan.

Mantapkan langkah, Anda sedang menjemput pengalaman. Pastinya sudah berbekal aneka pengetahuan yang banyak tersebar di laman ini. Mulai dari kesediaan diri beradaptasi, semangat mempelajari hal baru. Utamanya attitude unggah-ungguh menempatkan diri.

Bisa jadi Anda seorang lulusan baru (fresh graduate). Teman Anda adalah sesama karyawan baru dengan aneka pengalaman dari tempat kerja sebelumnya. Usah gentar mari berjuang bersama.

Mari buka bejana hati. Menerima segala bentuk penggemblengan diri dengan nuansa hati positif. Anda adalah aset baru yang berharga. Harapan pembawa pembaharuan bagi instansi yang merekrut Anda.

Anda adalah pembelajar baru yang haus akan asupan pengalaman. Tak ragu mencoba dan bertanya. Saatnya mengembangkan diri melebihi potensi internal Anda. Semesta akan menopangmu.

Antara Anak Bawang, Regenerasi dan Mentorship (marzanohrconsulting.com)

Anak bawang dan regenerasi

Pembaca Kompasiana yang budiman, mari bayangkan suatu lembaga ataupun perusahaan yang personilnya hampir 100% senior baik dalam hal umur ataupun pengalaman. Mungkin saja luar biasa keragaannya. Bagaimana dengan kesinambungan eksistensinya?

Berpegang pada keberlanjutan, perencanaan sumber daya manusia salah satu pilarnya. Apapun namanya semisal man power planning. Mulai dari ketepatan waktu perekrutan, kepakaran yang dibutuhkan hingga aneka upaya peningkatan kapabilitas dari staf yang direkrut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline