Lihat ke Halaman Asli

Novita Rianti

Mahasiswi dan Pekerja Swasta

Berangkat Mudik atau Ikuti Anjuran Pemerintah?

Diperbarui: 27 Mei 2021   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

WAWANCARA INFORMAN

 

Wartawan       : Selamat siang Ibu, saya Novita, mahasiswi Universitas Satya Negara Indonesia, ingin melakukan wawancara singkat mengenai Mudik Lebaran 1442 H tahun 2021. Apakah Ibu bersedia?

Informan         : Iya, saya bersedia.

Wartawan       : Baik, terima kasih atas kesediaan waktunya ya Bu. Dengan Ibu siapa?

Informan         : Bu Iin Mba.

Wartawan       : Baik Bu Iin. Kita mulai dengan pertanyaan pertama, di lebaran tahun ini apa Ibu berangkat mudik ke kampung halaman?

Informan         : Tidak, Mba.

Wartawan       : Alasannya kenapa Bu tidak mudik?

Informan         : Untuk tahun ini, saya gak mudik karena kan dilarang oleh Pemerintah, dan kebetulan kampung saya itu di Padang, kami sekeluarga sepakat untuk tidak mudik, karena biaya tiket pesawat yang mahal dan harus melakukan swab antigen. Lagipula ribet Mba, pas sudah sampai di sana, kita harus isolasi mandiri dulu lah apa lah. Semenjak Covid ini keluarga saya sudah 2 tahun Mba gak mudik. Kita berusaha buat ikutin aturan dari Pemerintah aja ya Mba untuk gak mudik, karena saya dan keluarga memang ingin menjaga protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah, takutnya aja saya dari sini membawa virus ke keluarga saya yang di kampung, kan saya gak mau juga.

Wartawan       : Jadi, Ibu tidak mudik di tahun ini dan tahun lalu memang karena adanya larangan dari Pemerintah, dan ingin menjaga agar virus Covid 19 ini segera berakhir ya Bu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline